digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Duwi Hariyanto
PUBLIC Ratnasari

COVER Duwi Hariyanto
PUBLIC Ratnasari

BAB 1 Duwi Hariyanto
PUBLIC Ratnasari

BAB 2 Duwi Hariyanto
PUBLIC Ratnasari

BAB 3 Duwi Hariyanto
PUBLIC Ratnasari

BAB 4 Duwi Hariyanto
PUBLIC Ratnasari

BAB 5 Duwi Hariyanto
PUBLIC Ratnasari

BAB 6 Duwi Hariyanto
PUBLIC Ratnasari

PUSTAKA Duwi Hariyanto
PUBLIC Ratnasari

Loop sirkulasi alami adalah salah satu konsep sistem pendingin reaktor nuklir maju yang menarik banyak peneliti untuk mengembangkannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi lebar horizontal terhadap perilaku termal pada loop sirkulasi alami satu fase. Software COMSOL multiphysics digunakan untuk studi simulasi dan sebuah aparatus loop sirkulasi alami dengan orientasi pemanas (heater) dan pendingin (cooler) vertikal dirancang untuk studi eksperimen. Tinggi loop sepanjang 100 cm sedangkan lebar loop divariasikan yaitu sepanjang 50 cm dan 100 cm. Heater dirancang menggunakan kawat pemanas listrik yang dililit di bagian luar pipa stainless steel. Cooler disusun dari pipa-dalam-pipa dengan air pendingin mengalir melalui anulus. Mikrokontroler arduino dan sensor termokopel tipe-K digunakan dalam pengambilan data temperatur serta software XAMPP digunakan dalam perekaman data. Arah aliran fluida berlawanan arah jarum jam ditunjukkan dengan kenaikan temperatur yang diawali bagian atas heater, kemudian diikuti bagian atas dan bagian bawah cooler serta yang terakhir bagian bawah heater. Pada daya pemanas yang sama, diperoleh kesimpulan bahwa loop dengan lebar 100 cm memiliki perbedaan temperatur fluida yang keluar dari heater dan masuk ke heater mencapai 156,0% lebih tinggi dibandingkan yang dimiliki loop dengan lebar 50 cm. Studi ini diharapkan dapat menjadi salah satu literatur desain loop sirkulasi alami satu fase.