digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Siew Yee Lee
PUBLIC yana mulyana

Imunomodulasi merupakan perubahan sistem imun yang bisa berupa stimulasi atau menekan sistem imun tubuh. Imunomodulator dapat berupa imunostimulan dan imunosupresi. Secara tradisional, terdapat banyak tanaman yang digunakan untuk memodulasi sistem imun dalam rangka mengobati berbagai penyakit termasuk penyakit infeksi dan kanker seperti Eurycoma longifolia dan Acalypha indica. Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas imunomodulator ekstrak methanol akar E. longifolia dan daun A. indica pada mencit BALB/c agar penggunaannya menjadi rasional. Penelitian ini dimulai dengan determinasi identiti tanaman dan persediaan ekstrak dengan menggunakan apparatus Refluks dan methanol sebagai pelarut. Ekstrak dikeringkan dengan penggunaan evaporator rotary. Persediaan ekstrak kering dilakukan dengan penambahan laktosa sebagai agen kering. Penelitian diikuti dengan administrasi ekstrak kering yang telah disuspensi dalam Na CMC kepada mencit. Dua dosis ekstrak telah diuji bagi setiap tanaman i.e. E. longifolia pada dosis 0.65, 1.30 mg/kg bb dan A. indica pada dosis 32.50, 65.00 mg/kg bb. Parameter yang ditentukan meliputi rasio indeks fagositik yang ditentukan melalui eliminasi karbon, penentuan indeks organ (hati, limpa, timus) dan titer antibodi yang ditentukan dengan metode titer HA dan sel darah merah sebagai imunogen. Hasil dari tiap parameter dibandingkan dengan kontrol. Hasil menunjukkan kedua dosis uji ekstrak E. longifolia dan A. indica menstimulasi sistem imun yang terlihat dari rasio indeks fagositik yang lebih daripada 1.5. Dalam indeks organ, indeks limpa meningkat secara signifikan (p<0.05) bagi kelompok ekstrak E. longifolia pada dosis 0.65 mg/kg bb dan meningkat tetapi tidak signifikan (p<0.1) bagi kelompok ekstrak E. longifolia pada dosis 1.30 mg/kg bb. Indeks limpa dan timus meningkat secara signifikan (p<0.05) bagi kelompok ekstrak A. indica pada dosis 65.00 mg/kg bb. Semua kelompok yang diadministrasi dengan ekstrak E. longifolia dan A. indica menunjukkan titer antibodi yang lebih tinggi dibanding dengan kontrol dalam titer HA. Berdasarkan hasil penelitian ini, kedua dosis E. longifolia yang ekivalen dengan 0.06 dan 0.12 mg/kg bb dan A. indica ekivalen dengan 3.09 dan 6.18 mg/kg bb untuk manusia, bobot ekstrak setelah dikoreksi terhadap kadar air ekstrak, berkhasiat menstimulasi sistem imun dan dapat dikembangkan sebagai imunostimulator. Uji toksisitas harus dilakukan pada ekstrak methanol akar E. longifolia dan daun A. indica agar penggunaan ekstrak sebagai agen imunostimulant lebih selamat.