Imunomodulasi merupakan perubahan sistem imun yang bisa berupa stimulasi atau menekan sistem
imun tubuh. Imunomodulator dapat berupa imunostimulan dan imunosupresi. Secara tradisional,
terdapat banyak tanaman yang digunakan untuk memodulasi sistem imun dalam rangka mengobati
berbagai penyakit termasuk penyakit infeksi dan kanker seperti Eurycoma longifolia dan Acalypha
indica. Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas imunomodulator ekstrak methanol akar E. longifolia
dan daun A. indica pada mencit BALB/c agar penggunaannya menjadi rasional. Penelitian ini dimulai
dengan determinasi identiti tanaman dan persediaan ekstrak dengan menggunakan apparatus Refluks
dan methanol sebagai pelarut. Ekstrak dikeringkan dengan penggunaan evaporator rotary. Persediaan
ekstrak kering dilakukan dengan penambahan laktosa sebagai agen kering. Penelitian diikuti dengan
administrasi ekstrak kering yang telah disuspensi dalam Na CMC kepada mencit. Dua dosis ekstrak
telah diuji bagi setiap tanaman i.e. E. longifolia pada dosis 0.65, 1.30 mg/kg bb dan A. indica pada
dosis 32.50, 65.00 mg/kg bb. Parameter yang ditentukan meliputi rasio indeks fagositik yang
ditentukan melalui eliminasi karbon, penentuan indeks organ (hati, limpa, timus) dan titer antibodi
yang ditentukan dengan metode titer HA dan sel darah merah sebagai imunogen. Hasil dari tiap
parameter dibandingkan dengan kontrol. Hasil menunjukkan kedua dosis uji ekstrak E. longifolia dan
A. indica menstimulasi sistem imun yang terlihat dari rasio indeks fagositik yang lebih daripada 1.5.
Dalam indeks organ, indeks limpa meningkat secara signifikan (p<0.05) bagi kelompok ekstrak E.
longifolia pada dosis 0.65 mg/kg bb dan meningkat tetapi tidak signifikan (p<0.1) bagi kelompok
ekstrak E. longifolia pada dosis 1.30 mg/kg bb. Indeks limpa dan timus meningkat secara signifikan
(p<0.05) bagi kelompok ekstrak A. indica pada dosis 65.00 mg/kg bb. Semua kelompok yang
diadministrasi dengan ekstrak E. longifolia dan A. indica menunjukkan titer antibodi yang lebih tinggi
dibanding dengan kontrol dalam titer HA. Berdasarkan hasil penelitian ini, kedua dosis E. longifolia
yang ekivalen dengan 0.06 dan 0.12 mg/kg bb dan A. indica ekivalen dengan 3.09 dan 6.18 mg/kg bb
untuk manusia, bobot ekstrak setelah dikoreksi terhadap kadar air ekstrak, berkhasiat menstimulasi
sistem imun dan dapat dikembangkan sebagai imunostimulator. Uji toksisitas harus dilakukan pada
ekstrak methanol akar E. longifolia dan daun A. indica agar penggunaan ekstrak sebagai agen
imunostimulant lebih selamat.