digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK F. Fermindo
PUBLIC Irwan Sofiyan

Sampah plastik terutama yang bernilai ekonomi kecil (low-value) seperti plastik jenis film, nonbiodegradable maupun nonoxodegradable; mayoritas belum diambil oleh pemulung dan berserakan dimana-mana sehingga mencemari lingkungan darat, air dan udara. Upaya penanganan secara industrial perlu dilakukan agar pengelolaannya secara ekonomi dapat menguntungkan, berjalan secara mandiri, dan berkesinambungan. Salah satu upaya tersebut adalah mengkonversi secara pirolisis plastik low-value tersebut menjadi bahan bakar minyak (BBM) yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat, dengan menggunakan energi dari waste-to-energy (WTE) insinerasi sampah bakar. Penelitian skala laboratorium telah berhasil dilakukan di Laboratorium Teknologi Polimer dan Membran, Teknik Kimia ITB oleh Adrian (2012), Paul Victor dan Felicia Pardede (2014). Implementasi hasil penelitian dalam skala pilot dengan proses batch sudah dilakukan di desa Tinumpuk, Indramayu. Pada penelitian ini, dilakukan perbaikan sistem pirolisis pilot plant dengan proses semikontinyu di IPS MASARO - Cirebon yang meliputi kegiatan-kegiatan: ujicoba lapangan kilang plastik, evaluasi kinerja sistem pirolisis, rumusan improvement, tindakan improvement, evaluasi improvement hasil perbaikan, dan tindakan improvement berikutnya, hingga diperoleh sistem pirolisis yang berjalan dengan bagus. Parameter kinerja sistem yang berjalan baik adalah energi untuk pirolisis, waktu pirolisis, % yield. Improvement sistem pirolisis IPS MASARO - Cirebon Generasi-1 dilakukan dengan penggantian design insinerator, pemasangan unit blower, penggantian pipa gas scrubber, kemudian pada Generasi-2 dilakukan perbaikan dengan pemasangan pemanas listrik ke reaktor pirolisis. Improvement sistem pirolisis Generasi-2 menghasilkan kenaikan temperatur reaktor untuk reaksi pirolisis sampah plastik yaitu mencapai 340-400oC. Perhitungan harga keekonomian minyak BBM produk pirolisis IPS MASARO - Cirebon dengan elemen pemanas 5000 Watt adalah Rp 5.746,53 / Liter. Analisis kualitatif sampah plastik low-value jenis low-density polyethylene (LDPE) menghasilkan produk minyak yang komponen utamanya adalah senyawa heptana (C7H16) dan oktana (C8H18).