digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Coal Upgrading Technology (CUT) merupakan metode peningkatan kualitas batubara dengan pengeringan dalam unggun terfluidisasi yang menghasilkan produk akhir berupa briket batubara. CUT pilot plant telah dibangun untuk mengetahui apakah metode ini cukup baik untuk dikembangkan secara komersial (commercial plant). Kondisi tingkat keadaan pengeringan pada pilot plant berbeda dari rancangan awal namun sudah menghasilkan produk briket batubara yang dinilai sudah baik. Pada tugas akhir ini dilakukan verifikasi kualitas produk briket batubara dari CUT pilot plant. Kualitas produk briket batubara akan dijadikan dasar pertimbangan untuk menentukan tingkat keadaan pengeringan terbaik untuk CUT. Untuk menentukan tingkat keadaan pengeringan, kita perlu mengetahui karakteristik penguapan batubara. Karakteristik penguapan batubara bisa didapatkan dengan melakukan Thermalgravimetric analysis (TGA). Dari hasil analisis dapat ditarik kesimpulan akhir bahwa pada proses pengeringan dengan temperatur 150oC kandungan air batubara telah menguap, volatile matter belum menguap, sedangkan tar sudah meleleh dan dapat digunakan untuk proses pembriketan. Tingkat keadaan pengeringan pada temperatur 150oC memenuhi kriteria yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas batubara. Tugas akhir ini memberikan informasi tingkat keadaan pengeringan untuk proses peningkatan kualitas batubara, semoga tugas ini dapat bermanfaat untuk pengembangan CUT commercial plant di masa yang akan datang.