Perusahaan penyedia ketenagalistrikan di Indonesia memiliki unit workshop yang
bertugas untuk membuat suku cadang (spare part) komponen pembangkit, yang
dalam proses bisnisnya workshop tersebut melakukan metode rekayasa peniruan.
Salah satu komponen pembangkit yang saat ini sedang dilakukan proses rekayasa
peniruan yaitu sudu force draft fan (FD Fan) milik salah satu unit pembangkit di
Indonesia. Tahapan analisis kehandalan yang terlewati pada proses rekayasa
peniruan sudu force draft fan dapat menghasilkan produk yang tidak sesuai dengan
geometri model serta performa operasi produk yang ditiru. Penyelesaian kebutuhan
analisis kehandalan dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak melalui
metoda numerik berbasis computational fluid dynamic.
Data hasil pengambilan data geometri dalam bentuk point clouds digunakan sebagai
dasar dalam pembuatan model 3D sudu force draft fan. Kemudian dibuat model
dari sistem force draft fan secara unit sistem yang terdiri dari bagian inlet, stator 1
,rotor, stator 2 dan outlet extention. Langkah berikutnya adalah melakukan
pembagian volume model menjadi bagian-bagian kecil atau meshing menggunakan
tools Mesh pada Workbench 18.1 dengan kualitas mesh fine. Ukuran mesh pada
suatu model akan mempengaruhi ketelitian analisis computational fluid dynamic
yang akan dilakukan. Tahap simulasi dimulai dengan menentukan kondisi dan
parameter simulasi sesuai dengan data spesifikasi dan data operasi fan, yaitu
variabel yang menjadi input utama adalah mass flow rate inlet = 121.93 kg/s ,
pressure static outlet = 3184 Pa, dan angular velocity fan = 1490 rpm.
Tahap simulasi juga digunakan untuk mencari nilai toleransi profil pada sisi bilah
sudu dan toleransi bentuk kerataan pada permukaan bawah holder sudu dengan
variasi data menggunakan model dengan penambahan ketebalan pada bilah sudu
dan variasi kemiringan posisi sudu terhadap sumbu rotor. Hasil simulasi
menunjukkan bahwa sudu forced draft fan hasil rekayasa peniruan memiliki nilai
torque on blade = 2278,15 Nm, dan fan shaft power = 355,5 kW atau masih
dibawah nilai yang tercantum dalam data operating and maintenance manual yaitu
sebesar 376,2 kW serta toleransi profil sebasar 0,5 mm dan toleransi bentuk
kerataan sebesar 0,4 mm.