Ikan gurami (Osphronemus goramy) dan ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan dua jenis
ikan yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Keberadaan enzim urikase dalam hati
beberapa ikan laut telah dibuktikan dalam beberapa penelitian, namun keberadaanya dalam
sampel ikan tawar masih belum tereksplorasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui
keberadaan enzim urikase dalam homogenat hati ikan gurami dan nila. Homogenat dibuat
dengan teknik homogenisasi sampel menggunakan mortar dan alu dalam medium buffer
karbonat. Kandungan asam urat dalam sampel kemudian diuji keberadaannya melalui reaksi
enzimatis yang dihasilkan dengan larutan stok asam urat. Hasil reaksi kemudian diuji
menggunakan spektofotometer-UV dimana kadar asam urat berdasarkan absorbansi yang
dihasilkan digunakan sebagai indikator terjadinya reaksi. Penentuan suhu optimum dalam tiga
kelompok suhu (25°C, 30°C, 37°C) dan pH optimum pada empat kelompok pH (7,8,9,10)
mendapatkan hasil baik untuk sampel hati ikan gurami dan hati ikan nila pada suhu 37°C dan pH
9. Keberadaan aktivitas enzim urikase pada kedua sampel dibuktikan oleh hasil absorbansi yang
linear pada pengujian dengan variasi konsentrasi sampel dengan nilai R² sebesar 0,9993 pada
sampel ikan gurami dan nilai R² sebesar 0,9927 pada sampel ikan nila. Nilai Vmax dan KM yang
didapat pada homogenat hati ikan gurami secara berturut-turut sebesar 1,258 µmol/menit dan
117,929 mg/L sedangkan pada homogenat hati ikan nila didapat nilai Vmax dan KM sebesar 0,837
µmol/menit dan 49,431 mg/L secara berturut-turut.