Material garmen yang diolah sebagai bahan dasar produk fashion erat kaitannya
dengan isu – isu lingkungan yang terjadi saat ini. Dengan mendorong ide
keberlanjutan (sustainability) melalui pendekatan low-impact use (dampak rendah)
yang terfokus pada proses pembersihan, material kertas bekas kantong semen
dimanfaatkan menjadi material utilitarian yang akan menghasilkan produk nonwashable
(tidak dapat dicuci). Kertas bekas kantong semen tergolong memiliki
kualitas yang baik karena mampu menahan beban hingga 40 kg/sak dan umumnya
dimanfaatkan sebagai pembungkus atau kantong yang berfungsi sebagai covering.
Namun, material kertas bekas kantong semen cenderung tidak dimanfaatkan atau
diolah kembali menjadi produk fungsional. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan
untuk merancang dan merealisasikan produk fashion dengan mengetahui karakter
serta memanfaatkan potensi kertas bekas kantong semen menjadi produk dengan nilai
guna yang tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen
pewarnaan, uji material, serta eksplorasi bentuk dan visual. Pengolahan material yang
diterapkan menggunakan teknik pilin dan teknik makrame. Hasil akhir dari penelitian
ini berupa alternatif bahan baku dasar dari kertas bekas kantong semen untuk
pemanfaatan pada produk fashion.