digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Michael Calvin Brena Ginting
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Michael Calvin Brena Ginting
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Michael Calvin Brena Ginting
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Michael Calvin Brena Ginting
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Michael Calvin Brena Ginting
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Michael Calvin Brena Ginting
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Michael Calvin Brena Ginting
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Percepatan pengukuran dan pemetaan tanah pada saat ini sangat gencar dilaksanakan akibat kebutuhan masyarakat yang makin tinggi disertai dengan program pemerintah untuk menyediakan sertifikat tanah bagi masyarakat melalui program PTSL. Metode pemetaan konvensional dirasa kurang mampu untuk memenuhi ide tersebut. Metode fotogrametri rentang dekat menjadi salah satu metode alternatif dalam melakukan pengukuran dan pemetaan tanah. Penelitian ini mengkaji kemampuan teknik fotogrametri jarak dekat melalui wahana tanpa awak untuk melakukan pengukuran dan pemetaan bidang tanah dalam rangka mempercepat proses pendaftaran tanah sesuai dengan program tertib administrasi pertanahan. Kajian ini dilakukan dengan mengukur beberapa sampel bidang tanah dengan menggunakan wahana tanpa awak yang memeiliki kemampuan menentukan posisi secara real time kinematic (RTK). Nilai koordinat, jarak dan luas yang diperoleh dari hasil pengolahan fotogrametri dijital dihitung ketelitiannyaterhadap pengukuran langsung menggunakan GNSS RTK melalui pengecekan nilai Root Mean Square Error (RMSE). Ketelitian tersebut dibandingkan dengan standar ketelitian geometri yang ditetapkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) maupun Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk mendapatkan kesimpulan dari evaluasi yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukan ketelitiankoordinat, jarak dan luassudah memenuhi syarat yang ditetapkan.