ABSTRAK Nadya Karina Arifiani
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
COVER Nadya Karina Arifiani
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Nadya Karina Arifiani
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Nadya Karina Arifiani
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Nadya Karina Arifiani
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Nadya Karina Arifiani
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Nadya Karina Arifiani
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Nadya Karina Arifiani
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Taman Wisata Alam (TWA) Telaga Warna merupakan salah satu objek wisata alam berstatus hutan
konservasi yang terletak di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor dengan telaga sebagai daya tarik
utamanya. Kawasan ini mulai ditetapkan sejak tahun 1980 dan berpotensi untuk berkembang karena
memiliki panorama yang indah, vegetasi yang beragam, cuaca pegunungan yang sejuk, dan ruang
terbuka yang dapat dimanfaatkan. Dalam upaya mencapai pemanfaatan wisata alam yang berkelanjutan
tanpa mengurangi fungsi konservasinya, diperlukan upaya agar seluruh kegiatan di dalamnya harus
sesuai dengan daya dukung kawasannya. Hal tersebut dapat dicapai dengan melakukan identifikasi
potensi wisata dan analisis daya dukung untuk menentukan jumlah pengunjung yang diperkenankan
berada di dalam kawasan setiap harinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan indeks
kelayakan pengembangan wisata yang dilihat dari aspek potensi fisik, sumber daya alam dan
manajemen di kawasan TWA Telaga Warna, Cisarua, Bogor serta menentukan kapasitas daya dukung
kawasan TWA Telaga Warna dengan memperhitungkan daya dukung fisik, daya dukung riil, dan daya
dukung efektif kawasan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2018 hingga Mei 2019. Data
yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara, dan
kuesioner, serta data sekunder yang diperoleh dari instansi pemerintah dan lembaga terkait. Identifikasi
potensi menggunakan pedoman Analisis Daerah Operasi Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADOODTWA)
Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam tahun 2003 yang meliputi
kriteria daya tarik, aksesibilitas, pengelolaan kawasan, dan sarana-prasarana penunjang. Setelah
melakukan skoring pada kriteria-kriteria diatas, didapatkan hasil indeks kelayakan pengembangan
wisata sebesar 82,35% yang berarti wisata layak untuk dikembangkan. Daya dukung efektif kawasan
TWA Telaga Warna sebesar 64 orang/hari.