Kebun Raya Kuningan (KRK) merupakan kawasan konservasi tumbuhan ex-situ yang terletak
di kaki Gunung Ciremai. Lahan KRK didominasi bebatuan yang dengan tingkat kelerengan
dan kesuburuan tanah yang beragam. Kesuburan tanah merupakan kemampuan tanah untuk
menyediakan unsur hara yang cukup bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Penelitian
ini dilakukan untuk mendeskripsikan kondisi kesuburan tanah di KRK sebagai salah satu
langkah rencana pengelolaan dan pengembangan kawasan KRK. Sampel tanah di KRK diambil
dari delapan lokasi secara komposit menggunakan metode diagonal sampling dan purposive
sampling. Sampel tanah dianalisis di Laboratorium Penguji Terpadu, Balai Penelitian Tanaman
Sayuran (BALITSA) Lembang. Jenis tanah, tekstur tanah, bulk density dan tingkat kemiringan
lahan dicatat untuk mengetahui kondisi fisik tanah di KRK. Parameter kimia tanah berupa
kapasitas tukar kation (KTK), kejenuhan basa, kandungan C – Organik, kandungan P dan K
total dihitung untuk menentukan tingkat kesuburan tanah.. Terdapat dua jenis tanah di KRK,
yakni tanah Andosol dan tanah podsolik. Tekstur tanah terdiri dari liat dan lempung berliat,
dengan kemiringan lahan dari 0 hingga lebih dari 40%. Kapasitas tukar kation (KTK) di KRK
tergolong rendah sampai sedang (10,83 – 19,21 cmol/kg); kejenuhan basa tergolong rendah
sampai sangat tinggi (21 – 81%); kandungan C-Organik tergolong rendah sampai sangat tinggi
(1,33 – 7,05%); kandungan fosfor total tergolong tinggi sampai sangat tinggi (46,54 – 73,6
mg/100g); dan kandungan kalium total tergolong rendah sampai tinggi (7,25 – 44,67 mg/100g).
Berdasarkan hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa status kesuburan tanah di Kebun Raya
Kuningan dikategorikan kedalam kelas kesuburan tanah rendah dan sedang.