digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Nurina Alya Khirunnisa
PUBLIC didi kusnendi

Taman Wisata Alam (TWA) Telaga Warna yang berada di Cisarua, Bogor merupakan kawasan pelestarian alam seluas 4,6 hektar yang sebelumnya berstatus sebagai Cagar Alam (CA). Namun kawasan ini masih memiliki jasa lingkungan yang signifikan untuk mendukung ekosistem di sekitarnya serta mencegah terdegradasinya hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung dalam aspek hidrologi. Eksistensi telaga juga perlu dipertahankan untuk menjaga keberlangsungan TWA. Salah satu bentuk pengelolaan yang dapat dilakukan adalah menentukan dan menjaga kemampuan penyimpanan air tanah dengan menentukan volume infiltrasinya. Infiltrasi dipengaruhi oleh sifat fisik tanah dan kerapatan vegetasi di atas permukaan tanah. Keterkaitan laju infiltrasi dan sifat fisik tanah serta kerapatan vegetasi diukur untuk memperkirakan tingkat cadangan air tanah di kawasan ini. Tujuan dari penelitian ini adalah: mengukur keterkaitan antara sifat fisik tanah dan laju infiltrasi; mengukur keterkaitan antara kerapatan vegetasi dan laju infiltrasi; dan menentukan volume infiltrasi total di TWA Telaga Warna Cisarua dalam setahun. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2018 hingga Mei 2019. Data penelitian diperoleh dengan pengukuran dan pengambilan sampel di lapangan, citra satelit, serta data pendukung dari pihak terkait. Pengumpulan data di lapangan dilakukan dengan membuat delapan petak contoh berdasarkan species-area curve yang dikembangkan Rice dan Kelting (1955) di tiga stasiun pengamatan yang ditentukan dengan purposive sampling. Sampel tanah diukur di lapangan dan di laboratorium untuk mengetahui tekstur tanah, kerapatan massa, porositas, kandungan bahan organik dan kadar air tanah. Dalam memprediksi laju infiltrasi digunakan Model Horton. Keterkaitan antar variabel diukur dengan regresi linier berganda dengan selang kepercayaan 95% untuk menentukan koefisien determinasi (R2). Keterkaitan antara sifat fisik tanah dan laju infiltrasi memiliki nilai R2 = 0,861 (sangat kuat) dengan kerapatan massa, kandungan bahan organik dan kadar air tanah secara bersama-sama mempengaruhi laju infiltrasi. Keterkaitan antara kerapatan vegetasi dan laju infiltrasi memiliki nilai R2 = 0,399 (rendah). Volume infiltrasi total di TWA Telaga Warna Cisarua berdasarkan Model Horton adalah 226.155,012 m3/tahun.