digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Irmawati Indah
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Untuk mengurangi masalah kekurangan air di Provinsi Nusa Tenggara Timur, diadakannya perubahan status bangunan 12 embung menjadi bendungan. Salah satunya yaitu Bendungan Benkoko di Kabupaten Timor Tengah Utara. Perubahan status ini berdasarkan pada pengecekan keadaan Bendungan Benkoko terhadap parameter pengklasifikasian Bendungan. Kemudian juga diperlukan pengecekan terhadap bangunan Bendungan Benkoko baik secara perhitungan teknis maupun keadaan di lapangan. Secara perhitungan teknis, akan evaluasi tampungan berdasarkan total ketersediaan air dan kebutuhan layanan Bendungan Benkoko, evaluasi terhadap kapasitas bangunan pelimpah (Spillway) berdasarkan debit banjir rencana dan debit keluaran maksimal terhadap Spillway, evaluasi desain bangunan yang terdiri dari tubuh bendungan dan bangunan pelimpah berdasarkan perhitungan kriteria desain bendungan, serta evaluasi geoteknik bangunan pelimpah. Pengecekan terhadap keadaan di lapangan terdiri dari kelengkapan instrumentasi bendungan dan juga keadaan bangunan pada masa sekarang. Evaluasi ini dilakukan agar Bendungan Benkoko dapat beroperasi sebagaimana yang telah direncanakan secara maksimal.