digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT XYZ merupakan perusahaan konstruksi yang sedang menangani proyek pembangunan gedung perkuliahan. Monitoring proyek dilakukan dengan menggunakan Kurva S dan pada saat penelitian, proyek mengalami keterlambatan selama 9 minggu dari yang direncanakan. Kurva S ini memiliki kekurangan yaitu tidak dapat melakukan estimasi biaya dan waktu penyelesaian proyek. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui estimasi biaya dan waktu penyelesaian proyek serta merancang penerapan solusi pada PT XYZ. Metode earned value management (EVM) digunakan untuk melakukan estimasi biaya penyelesaian proyek atau estimate at completion (EAC), sedangkan metode earned schedule (ES) digunakan untuk melakukan estimasi waktu penyelesaian proyek atau independent estimate at completion (IEAC). Penerapan kedua metode ini dilakukan dengan menggunakan Macro Excel untuk membantu perusahaan untuk melakukan komputasi dan menggambarkan kondisi proyek. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa estimasi penyelesaian proyek pada minggu ke-29 adalah sebesar Rp14.258.931.984,81 dengan durasi pengerjaan 53,55 minggu, estimasi pada minggu ke-34 EAC adalah sebesar Rp14.303.278.417,55 dengan durasi pengerjaan 50,17 minggu, sedangkan pada minggu ke-39 EAC adalah sebesar Rp14.222.775.586,60 dengan durasi pengerjaan 46,43 minggu. Untuk memudahkan sistem monitoring proyek, pada penelitian ini dirancang pula dashboard monitoring sehingga estimasi biaya dan waktu penyelesaian proyek dapat dilakukan setiap saat dan menjadi lebih mudah. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi Manajer Proyek dan pemangku kepentingan lainnya. Hasil perhitungan dengan menggunakan metode EVM dan ES memberikan gambaran seberapa besar keterlambatan proyek dari segi biaya dan waktu sehingga apabila proyek mengalami keterlambatan dan overbudget maka perusahaan dapat menentukan dari segi jadwal atau biayalah yang harus ditangani terlebih dahulu. Adapun beberapa langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk dapat menerapkan dashboard monitoring, yaitu dengan pembuatan SOP, sosialisasi, dan pelatihan.