Perpustakaan Digital ITB

Masalah transportasi beserta dampak yang dihasilkannya menjadi masalah yang serius khususnya bagi negara berkembang dengan populasi kota yang tumbuh dengan cepat dan kebutuhan terhadap kendaraan bermotor juga meningkat dengan tajam. Peningkatan jumlah penduduk dan jumlah kendaraan bermotor di wilayah perkotaan ini menyebabkan tercemarnya udara yang dampaknya diterima langsung oleh masyarakat sekitar. Tidak dapat dipungkiri, kegiatan transportasi merupakan salah satu sumber pencemar terbesar yang menghasilkan polutan. Beberapa zat pencemar udara yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor yaitu gas CO, NOx, HC, SO2 dan lain-lain. Seperti yang kita tahu, pencemaran terhadap udara tidak hanya membahayakan kesehatan tetapi juga mengakibatkan terjadinya pemanasan global, sehingga dibutuhkannya identifikasi suatu daerah dinyatakan tercemar atau tidaknya agar bisa diberikan solusi untuk mengurangi pencemaran udara yang terjadi. Untuk menentukan konsentrasi polutan di udara, dapat dimodelkan menggunakan model dispersi Gaussian, tanpa mengabaikan faktor meteorologi yang mempengaruhi sebaran polutan udara itu sendiri. Pada kasus ini yang diteliti yaitu konsentrasi polutan karbon monoksida (CO) yang dihasilkan oleh gas buangan kendaraan bermotor di ruas jalan Raden Saleh, Kota Padang.