digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Choiryaldi Setya Pratama
PUBLIC Alice Diniarti

Permintaan konsumen terhadap gas sebagai sumber energi semakin meningkat. Perusahaan industri migas harus menjamin distribusi gas berjalan baik sesuai perjanjian dengan konsumen. Gas didistribusikan melalui jaringan pipa yang terdiri dari nodal-nodal yang merepresentasikan konsumen, pemasok dan titik persimpangan (junction) yang dihubung oleh pipa, valve dan regulator. Diasumsikan aliran pada pipa dalam kondisi steady-state dan model aliran pipa diselesaikan dalam bentuk sistem persamaan non-linear. Metode iteratif banyak digunakan dalam menyelesaikan permasalahan sistem persamaan non-linear seperti Newton, dan Broyden. Akan tetapi, metode iteratif memiliki kekurangan yaitu membutuhkan nilai titik awal yang tepat agar mencapai konvergen ke solusi tunggal. Metode metaheuristik seperti Algoritma Differential Evolution (DE) dipilih untuk melengkapi kekurangan tersebut karena metode ini tidak membutuhkan nilai tebakan awal dan mampu memberikan aproksimasi hasil yang cukup dekat terhadap solusi. Berdasarkan pengujian yang dilakukan baik menggunaan metode Broyden maupun Hibrid menggunakan jaringan yang sederhana keduanya mampu berikan hasil yang baik dan cepat yang sama-sama memberikan keberhasilan 100% dari beberapa kali pengujian. Akan tetapi, pada pengujian yang dilakukan menggunakan jaringan kompleks, metode hibrid secara signifikan mampu memberikan hasil yang lebih baik dan lebih cepat dalam segi rata-rata jumlah iterasi konvergen dan persentase keberhasilan masingmasing sebesar 83.34% dan 2732 iterasi. Sedangkan dengan hanya menggunakan metode Broyden mendapatkan masing-masing sebesar 60% dan 3840 iterasi.