ABSTRAK Muhammad Aulia Reynaldi Nasution
PUBLIC Ratnasari
COVER Muhammad Aulia Reynaldi Nasution
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Muhammad Aulia Reynaldi Nasution
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Muhammad Aulia Reynaldi Nasution
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Muhammad Aulia Reynaldi Nasution
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Muhammad Aulia Reynaldi Nasution
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Muhammad Aulia Reynaldi Nasution
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Muhammad Aulia Reynaldi Nasution
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Transfer panas merupakan suatu fenomena termodinamika yang mempelajari tentang perpindahan panas
atau energi pada suatu sistem yang tidak setimbang. Transfer panas dapat dibagi menjadi tiga mode, yaitu
mode konduksi, mode konveksi, dan mode radiasi. Analisa transfer panas dapat dilakukan dengan
membandingkan perubahan energi suatu sistem dengan transfer panas yang berlangsung pada sistem
tersebut. Salah satu indikasi yang menunjukkan terjadinya transfer panas adalah adanya perbedaan
termperatur sistem dengan lingkungan. Pada penelitian Tugas Akhir ini telah dilakukan penentuan nilai
yang mengindikasikan terjadinya transfer panas pada sistem berupa wadah silinder yang berisikan
material butiran. Metodologi dari penelitian terbagai menjadi tiga, yakni; (1) eksperimen untuk
pengambilan data perubahan temperatur terhadap waktu (2) pengolahan data bahan untuk mendapatkan parameter-parameter, diantaranya temperatur terhadap ketinggian, temperatur terhadap jari-jari dan temperatur terhadap waktu dengan pendekatan numerik, dan (3) analisis transfer panas untuk mendapat nilai koefisien konduktivitas panas efektif material granular
Percobaan dilakukan menggunakan dua macam material, yaitu butiran stainless steel dan butiran
Acrylonitrite Butadiene Sytrene. Parameter yang dihitung adalah temperatur terhadap waktu dengan
menggunakan model numerik untuk berbagai ketinggian pada bahan. Hasil akhir pada penelitian ini
adalah penentuan persamaan parameter yang dibutuhkan untuk menganalisa transfer panas mode
konduksi.