digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Efek Kacang Brazil (EKB) merupakan salah satu fenomena yang dapat diamati pada campuran biner sistem butiran yakni ketika dua jenis butiran digetarkan secara vertikal maka kedua jenis butiran cenderung untuk tersegregasi secara parsial atau sepenuhnya, pada penelitian sebelumnya telah diamati bahwa butiran yang memiliki ukuran lebih besar (volume atau massa) naik ke bagian atas. Metode yang digunakan untuk mengkarakterisasi kondisi di tiap waktu selama proses segregasi telah dilakukan secara global yakni dengan menentukan koefisien segregasi dan menghitung pusat massa dari sistem. Kedua metode tersebut hanya dapat menggambarkan kondisi sistem secara global, namun tidak untuk sampai pada skala meso. Untuk dapat mengkarakterisasi sistem untuk skala global dan meso di tiap waktu digunakan analisis jaringan yang telah digunakan pada analisis sistem butiran dengan diberikan kompresi. Pada penelitian Tugas Akhir ini dilakukan pengkarakterisasian kondisi sistem butiran dengan berbagai kondisi awal pada tiap waktu selama proses segregasi akibat EKB terjadi. Metodologi dari penelitian terbagai menjadi tiga, yakni; (1) eksperimen untuk pengambilan citra kondisi sitem butiran, (2) pengolahan citra untuk ekstraksi jaringan, dan (3) analisis jaringan untuk mendapatkan parameter jaringan. Percobaan dilakukan dengan menggunakan dua macam kondisi awal, yakni konfigurasi rapat dan konfigurasi jarang. Selain itu juga dilakukan variasi terhadap nilai frekuensi dan amplitudo getaran yang membentuk percepatan ternormalisasi. Parameter jaringan yang dihitung adalah densitas jaringan, sentralitas keantaraan, dan jumlah komunitas yang merupakan hasil dari optimasi modularitas. Hasil perhitungan menunjukkan kecenderungan yang berbeda dari dua macam konfigurasi awal untuk tiap parameter jaringan. Selanjutnya dicari nilai koefisien korelasi dari masing-masing parameter jaringan terhadap koefisien segregasi yang menunjukkan bahwa densitas jaringan memiliki korelasi linear yang kuat dengan koefisien segregasi dibandingkan paramater jaringan lainnya.