ABSTRAK Don Jaya Putra
PUBLIC Ratnasari COVER Don Jaya Putra
PUBLIC Ratnasari BAB 1 Don Jaya Putra
PUBLIC Ratnasari BAB 2 Don Jaya Putra
PUBLIC Ratnasari BAB 3 Don Jaya Putra
PUBLIC Ratnasari BAB 4 Don Jaya Putra
PUBLIC Ratnasari BAB 5 Don Jaya Putra
PUBLIC Ratnasari PUSTAKA Don Jaya Putra
PUBLIC Ratnasari
Kawasan Sitinjau Laut merupakan wilayah perbukitan yang terletak di ujung timur
kecamatan Lubuk Kilangan kota Padang. Daerah ini sangat rentan terhadap bahaya
longsoran/gerakan tanah karena memiliki medan yang sangat curam (70º sampai dengan
85º), tata guna lahan yang kurang tepat serta curah hujan yang tergolong tinggi sepanjang
tahun. Oleh karena itu investigasi potensi longsor sangat penting dilakukan, mengingat
dari tahun ke tahun frekuensi bencana longsor di kawasan Sitinjau Laut terus terjadi
peningkatan. Hal ini telah menimbulkan kerugian harta maupun jiwa yang tidak sedikit.
Dalam rangka investigasi potensi longsor di kawasan Sitinjau Laut, maka dilakukan
analisis potensi longsor pada lima lokasi dengan metode pengharkatan terhadap tujuh
variabel yaitu; kemiringan lereng, tekstrur tanah dan batuan, kedalaman efektif tanah,
tingkat pelapukan batuan, penggunaan lahan, kerapatan vegetasi dan curah hujan. Untuk
menentukan harkat dari ketujuh variabel tersebut dilakukan survei dan penelitian
lapangan. Data yang didapatkan dari masing-masing variabel dijumlahkan sebagai harkat
total sehingga dapat ditentukan tingkat potensi longsor pada masing-masing lokasi
tersebut. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian adalah, lokasi pertama mempunyai
harkat total 26 dengan kategori potensi longsor berat, lokasi kedua mempunyai harkat
total 26 dengan kategori potensi longsor berat, lokasi ketiga mempunyai harkat total 24
dengan kategori potensi longsor berat, lokasi keempat mempunyai harkat total 21 dengan
kategori potensi longsor sedang dan lokasi kelima mempunyai harkat total 22 dengan
kategori potensi longsor sedang.
Pada laporan penelitian ini juga dilakukan penjabaran fenomena longsor secara fisis
sebagai upaya edukasi, prevensi dan mitigasi bencana bagi masyarakat dan suatu
masukan kepada pemangku kepentingan dalam rangka penangggulangan bencana longsor
di kawasan tersebut. Sehingga diharapkan resiko yang ditimbulkan oleh bencana longsor
di kawasan ini dapat diminimalisir untuk masa yang akan datang.