Perkembangan penduduk yang pesat dan kurangnya ketersediaan lahan yang cukup
mengakibatkan semakin gencarnya teknik konstruksi bangunan ke arah vertical. Namun teknik
konstruksi bangunan kearah vertical mengakibatkan sifat struktur yang semakin fleksibel dan
rendah redaman. Jenis struktur yang seperti ini sangat sensitive terhadap beban angin dimana
akan mempengaruhi servis dan kenyamanan penghuni gedung. Untuk tipe bangunan yang
memiliki sifat sensitive terhadapa beban angin, telah diteliti bahwa akan terjadi getaran pada
gedung baik dalam arah alongwind maupun crosswind. Tingkat getaran yang terjadi pada gedung
inilah yang akan mempengaruhi tingkat kenyamanan penghuni gedung tersebut. Untuk
mengontrol induksi angin terhadap gerakan gedung-gedung tinggi perlunya dilakukan
modifikasi-modifikasi aerodinamika terhadap bentuk ataupun desain dari konstruksi bangunan
tersebut. Dengan dilakukannya modifikasi aerodinamika ini dapat mengubah pola aliran angin
yang terjadi disekitar gedung sehingga respon structural gedung juga akan berubah. Pada
penelitian ini, modifikasi-modifikasi aerodinamika yang dilakukan terhadap bentuk dan sudut
bangunan yaitu roundness corner, penerapan taper dan penggunaan opening slot pada bagian
puncak gedung. Dimana akan dilakukan pendekatan secara numeric untuk mengkaji perilaku
aliran disekitar gedung dan bagaimana respon structural gedung juga efeknya terhadap tingkat
kenyamanan gedung.