COVER Ferlin Surendra Damanik
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Ferlin Surendra Damanik
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Ferlin Surendra Damanik
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Ferlin Surendra Damanik
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Ferlin Surendra Damanik
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Ferlin Surendra Damanik
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Ferlin Surendra Damanik
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Indonesia memiliki banyak potensi tenaga air yang belum digunakan. Potensi tersebut berupa aliran sungai dan pasang surut laut. Akan tetapi turbin untuk menghasilkan listrik dari tenaga air tersebut tidak memadai untuk beroperasi pada kondisi tersebut, yaitu pada head yang sangat rendah. Jenis turbin yang sedang banyak dikembangkan untuk kondisi tersebut ialah turbin angin kategori vertical axis wind turbine (VAWT) dengan tipe Turbin Darrieus sumbu vertikal yang digunakan sebagai turbin arus air.
Tugas akhir ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik turbin Darrieus dengan head yang sangat rendah, dengan cara melakukan simulasi computational fluid dynamics (CFD) menggunakan perangkat lunak Fluent. Turbin yang disimulasikan memiliki jenis hydrofoil NACA 0018; jari-jari rotor 185 mm; tinggi rotor 200 mm; C/R 0,3 dan 0,35. Digunakan saluran dengan rasio Sin/D 0,8; rasio S/D 1,2; draft tube dengan sudut pembesaran (?d) 9,5o dan rasio Sd/S sebesar 1,5. Hasil simulasi menunjukkan performa terbaik terjadi pada turbin dengan C/R = 0,35 dan V = 0,9 m/s, dengan daya yang dihasilkan 13,69 watt pada 90 rpm, dan menghasilkan Cp = 0,424. Simulasi tersebut kemudian dibandingkan dengan hasil pengujian yang didapat dari literatur.
Walaupun hasil simulasi berbeda dengan hasil pengujian, namun penelitian dengan cara simulasi ini dapat mengetahui kira-kira bagaimana performa dari suatu turbin Darrieus dan dapat mencari konfigurasi turbin maupun saluran mana yang terbaik, sehingga dapat menghemat biaya jika dibandingkan dengan penelitian yang langsung melakukan pengujian.