Perpustakaan Digital ITB

Ketersediaan energi yang semakin berkurang, sementara kebutuhan akan energi yang semakin meningkat menjadi pemicu terjadinya krisis energi global. Sumber energi terbarukan seperti air, angin, matahari, dsb merupakan sebuah solusi yang tepat. Indonesia yang merupakan salah satu negara dengan potensi tenaga air yang besar perlu mulai memaksimalkan potensi tersebut dengan mulai menambah jumlah pembangkit listrik tenaga air, serta melakukan riset dan pengembangan teknologinya. Turbin air aksial merupakan salah satu jenis turbin air yang memiliki kapasitas daya cukup besar, efisiensi yang tinggi, serta konstruksi yang sederhana dibandingkan beberapa jenis turbin lainnya. Komponen yang paling menentukan besar efisiensi dan daya pada turbin air aksial adalah komponen sudu gerak dan sudu tetapnya. Tugas akhir ini akan membahas mengenai pengaruh rancangan jumlah sudu gerak serta kecepatan putar pada turbin air aksial. Akan dirancang 3 macam turbin aksial dengan jumlah sudu gerak sebanyak 4, 5, dan 6 buah. Kemudian akan disimulasikan dengan metoda CFD serta dianalisis jenis rancangan turbin yang memiliki daya keluaran 2 MW pada head 8,4 m. Dari hasil simulasi, didapatkan turbin air aksial dengan rancangan 4 buah sudu serta kecepatan putar 200 rpm sebagai perancangan yang paling optimal. Daya keluaran sebesar 2,08 MW, pada head 8,4 m, serta efisiensi maksimum 82%. Didapat juga bahwa akan terjadi penurunan debit optimal sebagai pengaruh dari penurunan kecepatan putar, penambahan ukuran diameter, dan penambahan jumlah sudu rancangan.