digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2019 TA PP SYIFA AURA DWIVANI 1.pdf)u
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Pada proses persalinan darurat dimana ibu hamil sudah tidak memungkinkan lagi untuk dibawa ke klinik bersalin atau rumah sakit, maka hal yang harus dilakukan adalah memanggil tenaga kesehatan untuk melaksanakan persalinan di tempat ibu hamil berada, sehingga persalinan dilakukan di luar Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Persalinan yang dilakukan di luar Fasilitas Pelayanan Kesehatan memiliki keterbatasan dalam hal peralatan dan fasilitas, sehingga terdapat beberapa resiko seperti posisi persalinan yang tidak ideal. Posisi yang sering digunakan yaitu terlentang (litotomi) atau jongkok, dimana posisi-posisi tersebut memiliki resiko tersendiri. Posisi tubuh pada saat proses persalinan dapat mempengaruhi intensitas rasa nyeri saat persalinan, karena masing-masing posisi mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing pada kondisi fisiologis ibu dan proses kelancaran persalinan. Karena itu, melahirkan dengan posisi yang ideal pun sangat penting untuk mengurangi intensitas nyeri saat persalinan berlangsung. Maka dari itu penelitian ini akan fokus pada analisa posisi-posisi persalinan yang baik dan solusi bagaimana ibu hamil yang melahirkan di luar Fasilitas Pelayanan Kesehatan dapat melahirkan dengan posisi yang ideal sehingga mengurangi rasa nyeri persalinan.