digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ahmad Zaky
PUBLIC Irwan Sofiyan

Salah satu upaya untuk terselenggaranya kepemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih adalah dengan transparansi dan akuntabilitas, antara lain melalui penerapan Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja serta tertib administrasi di lingkungan instansi pemerintah. Secara umum sistem TNDE dirancang dengan sistem tersentralisasi dan dikelola oleh setiap instansi pemerintah, sehingga data dan catatan aktivitas proses naskah dinas disimpan pada basis data terpusat dan dikelola oleh satu unit organisasi. Namun terdapat beberapa kekurangan dari sistem tersentralisasi ini terutama pada alur kerja naskah dinas yang melibatkan lebih dari satu unit organisasi, yaitu ketergantungan kepada pihak ketiga yang merupakan otoritas tunggal pengelola data naskah dinas. Jika ada kegagalan sistem pada periode waktu tertentu maka akan meningkatkan waktu siklus aktivitas dan mengurangi efisiensi waktu aktivitas dalam proses bisnis naskah dinas. Solusi berbasis blockchain yang dijelaskan dalam penelitian ini adalah untuk menghindari terjadinya waktu tunda selama siklus waktu aktivitas dalam proses bisnis ketika kegagalan sistem terjadi yang dapat menyebabkan penurunan efisiensi waktu aktivitas. Blockchain membuat sistem naskah dinas menjadi “Trusless Operation” dengan setiap partisipan dari unit organisasi yang berbeda memiliki salinan data transaksi melalui mekanisme konsensus. Dalam penelitian ini, tahapan merancang sistem penyimpanan data berbasis blockchain dijelaskan mulai dari desain arsitektur umum. Selain itu, algoritme smart contracts dirancang sesuai dengan logika bisnis dari naskah dinas, serta implementasi mekanisme konsensus berbasis Byzantine Fault Tolerance (BFT). Hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem yang diusulkan dapat mengurangi waktu tunda dalam siklus waktu aktivitas selama kegagalan sistem selama jumlah peer yang mengalami kegagalan dalam batas toleransi sehingga dapat meningkatkan efisiensi waktu aktivitas.