digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kota Bandung merupakan salah satu tujuan wisata yang cenderung populer di Indonesia. Hal tersebut terbukti menurut data badan pusat statistik Jawa barat bahwa Kota Bandung menempati angka kunjungan akomodasi tertinggi di seluruh wilayah porvinsi Jawa Barat. Sebagai kunjungan wisata populer di Indonesia, pengembangan beberapa aspek dalam pariwisata menjadi perhatian pemerintah Kota Bandung, termasuk beberapa pariwisata minat khusus. Pariwisata seni merupakan salah satu pariwisata minat khusus yang menjadi daya tarik para wisatawan datang ke Kota Bandung, meskipun saat ini perkembangan pariwisata seni cenderung tidak sepesat wisata minat khusus lainnya. Dengan banyaknya institusi pendidikan dan komunitas yang berkecimpung dalam bidang seni di kota Bandung menjadi pemicu dalam pengembangan pariwisata seni, terlebih Kota Bandung mendapat reputasi UNESCO Creative City Networks dimana seni merupakan bagian penting dalam menstimulus kreatifitas. Melalui konsep rute wisata diharapkan dapat mengembangkan pariwisata kota bandung, sementara galeri sebagai daya tariknya diharapkan mampu meningkatkan minat dan kualitas pariwisata minat khusus dalam hal seni dan budaya. Konsep rute wisata mengembangkan pariwisata kota Bandung dengan cara menyebarkan wisatawan yang berkunjung ke Bandung agar tidak terpusat di suatu kawasan. Rute wisata galeri mencegah adanya galeri yang tidak teridentifikasi dikarenakan sepinya pengunjung galeri tersebut. Rute wisata galeri akan membawa dampak persebaran wisatawan di seluruh galeri yang teridentifikasi di Kota Bandung agar dapat terus aktif dan berproses tanpa harus terpuruk dan beralih fungsi. Pengembangan pariwisata seni di Bandung melalui konsep rute wisata galeri diharapkan dapat menimbulkan antusias dari para pelaku seni seperti senima n, komunitas, dan pengusaha industri seni untuk meningkatkan kualitas karya -karya seni sebagai bagian dari kebudayaan kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan melalui cara observasi terhadap daya tarik wisata dan aksesibilitas transportasi di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dalam menentukan daya tarik utama dalam rute wisata melalui cara skoring. Data sekunder yang digunakan untuk mendukung penelitian ini di dapat melalui izin penelitian di instansi pemerintahan, terutama dinas kebudayaan dan pariwisata Kota Bandung sebagai dinas terkait. Hasil dari penelitian ini mengacu pada tersusunnya konsep rute wisata galeri di Kota Bandung dan bagaimana rute tersebut dapat mendukung reputasi Kota Bandung sebagai bagian dari UNESCO Creative City Network. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi perencanaan pariwista pemerintah Kota Bandung ataupun stake holders lainnya yang terkait sehingga pariwisata dapat mendukung kemajuan Kota bandung.