2019_TS_PP_LUKAS_ALFARIO_SURYO_DEWANTO_ABSTRAK.pdf
PUBLIC Yoninur Almira BAB 1 Lukas Alfario Suryo Dewanto
PUBLIC Yoninur Almira BAB 3 Lukas Alfario Suryo Dewanto
PUBLIC Yoninur Almira BAB 4 Lukas Alfario Suryo Dewanto
PUBLIC Yoninur Almira
Kota Bandung merupakan salah satu tujuan wisata yang cenderung populer di
Indonesia. Hal tersebut terbukti menurut data badan pusat statistik Jawa barat
bahwa Kota Bandung menempati angka kunjungan akomodasi tertinggi di seluruh
wilayah porvinsi Jawa Barat. Sebagai kunjungan wisata populer di Indonesia,
pengembangan beberapa aspek dalam pariwisata menjadi perhatian pemerintah
Kota Bandung, termasuk beberapa pariwisata minat khusus. Pariwisata seni
merupakan salah satu pariwisata minat khusus yang menjadi daya tarik para
wisatawan datang ke Kota Bandung, meskipun saat ini perkembangan pariwisata
seni cenderung tidak sepesat wisata minat khusus lainnya. Dengan banyaknya
institusi pendidikan dan komunitas yang berkecimpung dalam bidang seni di kota
Bandung menjadi pemicu dalam pengembangan pariwisata seni, terlebih Kota
Bandung mendapat reputasi UNESCO Creative City Networks dimana seni
merupakan bagian penting dalam menstimulus kreatifitas.
Melalui konsep rute wisata diharapkan dapat mengembangkan pariwisata kota
bandung, sementara galeri sebagai daya tariknya diharapkan mampu meningkatkan
minat dan kualitas pariwisata minat khusus dalam hal seni dan budaya. Konsep rute
wisata mengembangkan pariwisata kota Bandung dengan cara menyebarkan
wisatawan yang berkunjung ke Bandung agar tidak terpusat di suatu kawasan. Rute
wisata galeri mencegah adanya galeri yang tidak teridentifikasi dikarenakan
sepinya pengunjung galeri tersebut. Rute wisata galeri akan membawa dampak
persebaran wisatawan di seluruh galeri yang teridentifikasi di Kota Bandung agar
dapat terus aktif dan berproses tanpa harus terpuruk dan beralih fungsi.
Pengembangan pariwisata seni di Bandung melalui konsep rute wisata galeri
diharapkan dapat menimbulkan antusias dari para pelaku seni seperti senima n,
komunitas, dan pengusaha industri seni untuk meningkatkan kualitas karya -karya
seni sebagai bagian dari kebudayaan kota Bandung.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data
primer yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan melalui cara observasi
terhadap daya tarik wisata dan aksesibilitas transportasi di Kota Bandung.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dalam menentukan daya tarik utama
dalam rute wisata melalui cara skoring. Data sekunder yang digunakan untuk
mendukung penelitian ini di dapat melalui izin penelitian di instansi pemerintahan,
terutama dinas kebudayaan dan pariwisata Kota Bandung sebagai dinas terkait.
Hasil dari penelitian ini mengacu pada tersusunnya konsep rute wisata galeri di
Kota Bandung dan bagaimana rute tersebut dapat mendukung reputasi Kota
Bandung sebagai bagian dari UNESCO Creative City Network. Hasil penelitian
diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi perencanaan
pariwista pemerintah Kota Bandung ataupun stake holders lainnya yang terkait
sehingga pariwisata dapat mendukung kemajuan Kota bandung.