Baterai lithium merupakan baterai yang sangat populer beberapa tahun belakang ini
dan saat ini merupakan masa transisi dimana energi fosil mulai sedikit demi sedikit
digantikan oleh renewable energy dan baterai berperan penting di sini sebagai
penyimpan energi. Teknologi baterai yang sangat cocok untuk penyimpanan energi
listrik salah satunya adalah lithium – ion. Baterai lithium merupakan baterai yang
mahal sehingga banyak penelitian yang bertujuan meneliti degradasi performa dari
baterai lithium – ion ini. Degradasi kapasitas sebagai akibat dari efek pengisian
yang dimodifikasi serta pengaruhnya terhadap hambatan dalam menjadi tujuan
penelitian ini. Penelitian ini menggunakan baterai komersial, hasil yang didapatkan
dengan memodifikasi metode pengisian, baterai memiliki kapasitas lebih jika
dibandingkan dengan metode pengisian CC – CV namun dengan memodifikasi
metode pengisian membuat hambatan dalam baterai meningkat lebih cepat dari CC
– CV. Pada penelitian ini juga dilakukan estimasi umur baterai dengan parameter
hambatan dalam menggunakan pembelajaran mesin.
Prediksi umur baterai lithium dilakukan dengan menggunakan mesin vektor
pendukung, pembelajaran mesin linear regression, dan pembelajaran mesin
SARIMA. Prediksi menggunakan pembelajaran mesin linear regression untuk
prediksi 20 siklus didapatkan MSE 624,01, RMSE 24,98, MAPE 0,77% dan
koefisien determinasi (R2) yaitu 34%. Prediksi menggunakan mesin vektor
pendukung untuk prediksi 20 siklus yaitu MSE 612,37, MAPE 0,74%, RMSE
24,75, dan koefisien determinasi (R2) yang dihasilkan yaitu 35%. Prediksi
menggunakan SARIMA untuk prediksi 20 siklus yaitu MSE 202,37, RMSE 14,23,
MAPE 0,43%, dan koefisien determinasi (R2) yang dihasilkan yaitu 76%.
Metode pengisian yang dimodifikasi dapat menambah umur baterai jika dilihat dari
kapasitasnya. Multi current step III dapat membuat baterai memiliki tren degradasi
kapasitas lebih lambat jika dibandingkan dengan multi current step II dan CC – CV.
Perpanjangan umur yang dihasilkan oleh modifikasi multi current step III adalah
29 siklus dengan total siklus yaitu 435 siklus. Sedangkan untuk CC – CV dan multi
current step II memiliki total siklus 406 siklus dan 325 siklus. Umur yang
terpanjang yaitu 435 siklus karena penelitian ini adalah penelitian yang menerapkan
sistem pengisian cepat dengan kedalaman pengosongan 100% sehingga sangat
berpengaruh pada jumlah siklus.