digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Baterai lithium merupakan baterai yang sangat populer beberapa tahun belakang ini dan saat ini merupakan masa transisi dimana energi fosil mulai sedikit demi sedikit digantikan oleh renewable energy dan baterai berperan penting di sini sebagai penyimpan energi. Teknologi baterai yang sangat cocok untuk penyimpanan energi listrik salah satunya adalah lithium – ion. Baterai lithium merupakan baterai yang mahal sehingga banyak penelitian yang bertujuan meneliti degradasi performa dari baterai lithium – ion ini. Degradasi kapasitas sebagai akibat dari efek pengisian yang dimodifikasi serta pengaruhnya terhadap hambatan dalam menjadi tujuan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan baterai komersial, hasil yang didapatkan dengan memodifikasi metode pengisian, baterai memiliki kapasitas lebih jika dibandingkan dengan metode pengisian CC – CV namun dengan memodifikasi metode pengisian membuat hambatan dalam baterai meningkat lebih cepat dari CC – CV. Pada penelitian ini juga dilakukan estimasi umur baterai dengan parameter hambatan dalam menggunakan pembelajaran mesin. Prediksi umur baterai lithium dilakukan dengan menggunakan mesin vektor pendukung, pembelajaran mesin linear regression, dan pembelajaran mesin SARIMA. Prediksi menggunakan pembelajaran mesin linear regression untuk prediksi 20 siklus didapatkan MSE 624,01, RMSE 24,98, MAPE 0,77% dan koefisien determinasi (R2) yaitu 34%. Prediksi menggunakan mesin vektor pendukung untuk prediksi 20 siklus yaitu MSE 612,37, MAPE 0,74%, RMSE 24,75, dan koefisien determinasi (R2) yang dihasilkan yaitu 35%. Prediksi menggunakan SARIMA untuk prediksi 20 siklus yaitu MSE 202,37, RMSE 14,23, MAPE 0,43%, dan koefisien determinasi (R2) yang dihasilkan yaitu 76%. Metode pengisian yang dimodifikasi dapat menambah umur baterai jika dilihat dari kapasitasnya. Multi current step III dapat membuat baterai memiliki tren degradasi kapasitas lebih lambat jika dibandingkan dengan multi current step II dan CC – CV. Perpanjangan umur yang dihasilkan oleh modifikasi multi current step III adalah 29 siklus dengan total siklus yaitu 435 siklus. Sedangkan untuk CC – CV dan multi current step II memiliki total siklus 406 siklus dan 325 siklus. Umur yang terpanjang yaitu 435 siklus karena penelitian ini adalah penelitian yang menerapkan sistem pengisian cepat dengan kedalaman pengosongan 100% sehingga sangat berpengaruh pada jumlah siklus.