Keluarga persamaan Fisher dan berbagai variasinya banyak digunakan dalam
masalah nyata. Diantaranya persamaan ini digunakan dalam model pertumbuhan
pada studi ekologi, dinamika fluida, dinamika gas dan perpindahan panas. Dalam
persamaan differensial parsial, persamaan ini merupakan persamaan tipe parabolik
tak linear yang mendeskripsikan dinamika suatu kepadatan atau konsentrasi.
Pada penelitian ini dibahas hampiran solusi keluarga persamaan Fisher melalui
metode pemisahan operator khususnya metode pemisahan operator iteratif. Metode
ini memisahkan persamaan yang sulit diselesaikan menjadi beberapa persamaan
yang lebih mudah berdasarkan operator-operatornya. Kemudian setiap persamaan
dihubungkan oleh nilai awal dan diselesaikan secara berulang (iteratif).
Pada disertasi ini pembahasan dilakukan melalui dua sudut pandang yakni secara
teori dan aplikasi numerik. Bahasan teoritis dilakukan melalui analisis konsistensi,
kestabilan, dan konvergensi. Analisis konsistensi disajikan berdasarkan keterbatasan
operator dan pemilihan solusi awal. Keterbatasan operator memegang
peranan penting dalam analisis konsistensi di mana sifat-sifat operator terbatas
digunakan untuk menghitung galat lokal. Namun dalam kasus operator tak
terbatas agar mewarisi sifat-sifat seperti pada operator terbatas maka analisis
konsistensi dilakukan melalui teori semigrup. Analisis kestabilan dilakukan
dengan menunjukkan bahwa perubahan solusi terhadap perubahan nilai awal
adalah terbatas. Analisis konvergensi dilakukan menggunakan identitas Lady
Windersmere’s Fan yang menghubungkan galat lokal dengan galat global. Pada
penelitian ini didapat fakta bahwa metode pemisahan operator iteratif adalah
metode yang konsisten, stabil, dan konvergen. Pengamatan numerik dilakukan
untuk membandingkan kesesuaian antara teori dan aplikasi. Pengamatan dilakukan
dengan membandingkan galat solusi dari tiga metode berbeda yakni metode
pemisahan operator Strang, metode pemisahan operator iteratif, dan metode beda
hingga. Hasil pengamatan mengindikasikan bahwa untuk interval waktu yang
cukup panjang, metode pemisahan operator memberikan galat perhitungan yang
lebih kecil dibandingkan metode beda hingga.