Blockchain merupakan database terdistribusi yang memiliki keuntungan tidak dapat diubah, transparan dan terdesentralisasi. Namun, disamping keunggulannya, blockchain masih menghadapi beberapa tantangan, salah satunya ialah tantangan akan skalabilitasnya. Salah satu tantangan skalabilitas yang dialami blockchain saat ini ialah meningkatnya ukuran blok untuk setiap adanya transaksi baru. Ukuran blockchain saat ini telah mencapai lebih dari 180 GB. Ukuran blok tersebut akan memberatkan node dalam melakukan verifikasi transaksi. Untuk mengatasi tantangan tersebut, makalah ini memiliki objektif untuk membuat blok ringkasan dan melakukan kompresi untuk blok ringkasan tersebut sehingga dapat meningkatkan space saving dari blockchain dan memudahkan node dalam melakukan verifikasi transaksi. Metode yang diusulkan digunakan untuk transaksi yang entitasnya dapat ditransfer. Metode ini menggabungkan algoritma block summarization dan algoritma kompresi deflate. Metode yang diusulkan diterapkan pada Bitcoin blockchain. Space saving dihitung dengan membandingkan total ukuran blok original dengan total ukuran blok yang sudah diringkas dan total ukuran blok ringkasan yang telah dikompresi. Dari hasil pengujian, didapatkan nilai space saving untuk blok ringkasan sebesar 23% dan space saving untuk blok ringkasan yang telah dikompresi sebesar 79%.