2010_TS_PP_KELLY_SINAGA_1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC Latifa Noor 2010_TS_PP_KELLY_SINAGA_1-COVER.pdf
PUBLIC Latifa Noor 2010_TS_PP_KELLY_SINAGA_1-BAB1.pdf
PUBLIC Latifa Noor 2010_TS_PP_KELLY_SINAGA_1-BAB2.pdf
PUBLIC Latifa Noor 2010_TS_PP_KELLY_SINAGA_1-BAB3.pdf
PUBLIC Latifa Noor 2010_TS_PP_KELLY_SINAGA_1-BAB4.pdf
PUBLIC Latifa Noor 2010_TS_PP_KELLY_SINAGA_1-BAB5.pdf
PUBLIC Latifa Noor 2010_TS_PP_KELLY_SINAGA_1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Latifa Noor
Protease dari pepaya dikenal sebagai papain, dan protease dari nanas dikenal sebagai bromelin. Hidrolisis protein dengan papain dan bromelin menghasilkan hidrolisat protein. Pada penelitian ini, aktivitas papain dan bromelin diuji terhadap substrat kasein, dan penentuan konsentrasi protein hasil hidrolisis dilakukan dengan metode Lowry. Pada penelitian ini diperoleh nilai aktivitas papain aktivitas spesifik sebesar 7,93 U/mg, dan untuk bromelin sebesar 7,38 U/mg. Hasil kinetika reaksi enzim diperoleh nilai KM papain 0,028% dan KM bromelin 0,044% untuk bromelin. Bobot molekul papain dan bromelin ditentukan melalui metode SDS-PAGE. Dari hasil analisis SDS-PAGE diperoleh bobot molekul papain 39,3 kDa sementara berat molekul bromelin sebesar 27,6 kDa (Pita I) dan 21,8 kDa (Pita II). Kegiatan meneliti dengan topik pembuatan hidrolisat protein ini dapat dipakai sebagai bahan penyusunan model pembelajaran materi makromolekul di Sekolah Menengah Atas. Pengalaman meneliti, seperti mengisolasi enzim kasar dari bahan alam, menguji kinetika reaksi enzim, dan menentukan bobot molekul merupakan praktik yang dapat diajarkan kepada siswa, sehingga mereka dapat memahami materi makromolekul lebih baik.