digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2016_TS_PP_ATIKA_DINI_SAVITRI_1-COVER.pdf
Terbatas agus slamet
» ITB

Kedelai hitam (Glycine max (L.) Merr) merupakan salah satu tanaman palawija yang penting, karena kandungan proteinnya yang tinggi dan salah satu tanaman legum yang menghasilkan metabolit sekunder isoflavon. Gen F6H (Flavonoid-6-Hydroxylase) mengkode Flavonoid-6-Hydroxylase yang diketahui terlibat dalam proses sintesis glycitein dari liquiritigenin. Meningkatkan isoflavonoid dalam biji kedelai merupakan tantangan bagi pemulia dalam hal pengembangan kultivar, sehingga mengetahui mekanisme sintesis serta profil ekspresi isoflavonoid pada biji kedelai menjadi penting untuk diteliti. Glycitein merupakan jenis isoflavon pada kedelai yang kadarnya sangat rendah merupakan bentuk isoflavon yang lebih stabil dibandingkan daidzein dan genistein yang memiliki fungsi sebagai antioksidan bagi kesehatan manusia. Gen F6H akan mengkode enzim yang merupakan sitokrom P450 monooksigenase dari subfamili CYP71D dan berfungsi sebagai katalis dalam proses perubahan liquiritigenin menjadi flavanon (6,7,4’-trihydroxyflavanone) dan selanjutnya disintesis menjadi glycitein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola ekspresi famili gen F6H (F6H1, F6H2, dan F6H3) pada biji di fase pertumbuhan (R5, R6, dan R7) pada varietas kedelai hitam (UP 106, UP 115, UP 122, dan UP 157). Profil ekspresi gen F6H dari biji kedelai hitam diketahui dengan menggunakan metode qPCR (Quantitative Real Time PCR) dengan housekeeping gene F-BOX dan MTP. Analisis data qPCR dilakukan menggunakan analisis korelasi Spearman Rank dengan bantuan software statistik SPSSTM 16.0. Hasil analisis qPCR menunjukkan bahwa pola ekspresi famili gen F6H pada varietas UP 106 dan UP 122 mengalami upregulated pada fase R6 (F6H1 dan F6H3 pada UP 106; F6H2 pada UP 122). Ekspresi relatif famili gen F6H pada fase R7 rata-rata mengalami downregulated pada seluruh varietas kecuali pada gen F6H pada varietas 115 dan 157. Uji korelasi gen F6H antar varietas menunjukkan bahwa UP 122 dan UP 157 berkorelasi negatif. Profil ekspresi famili gen pada setiap fase pertumbuhan di setiap varietas menunjukkan tidak adanya pola ekspresi yang sama. Hasil menunjukkan bahwa diduga keempat varietas kedelai hitam memiliki variasi genetik yang mempengaruhi ekspresi gen F6H atau aktivitas gen terkait biosintesis isoflavon.