digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2015_TA_PP_FULKI_NAFILAH_1-COVER.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2015_TA_PP_FULKI_NAFILAH_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_FULKI_NAFILAH_1-BAB_2.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_FULKI_NAFILAH_1-BAB_3.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_FULKI_NAFILAH_1-BAB_4.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_FULKI_NAFILAH_1-BAB_5.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan


Telah banyak dipelajari metode Ion Imprinted Polymers (IIPs) yang dapat digunakan sebagai metode selektif untuk mengadsorpsi ion logam dari suatu larutan. Pada penelitian ini telah disintesis Sn(IV)-imprinted polymer menggunakan methacrylic acid (MAA) sebagai monomer dan ethylene glycol dimethacrylate (EGDMA) sebagai crosslinker serta kompleks Sn(IV)-PAR dengan 4-(2-pyridylazo) resorcinol (PAR) sebagai ligan. Adapun inisiator yang digunakan adalah 2,2’-azobisisobutyronitrile (AIBN). Sn(IV)-imprinted polymer hasil sintesis yang berwarna merah kemudian dikarakterisasi dengan menggunakan analisis Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Scanning Electron Microscope (SEM). Kemudian dilakukan pengujian terhadap proses adsorpsi ion Sn(IV) yang terjadi pada berbagai parameter seperti waktu kontak, pH larutan dan massa polimer. Setelah diketahui kondisi optimum dari berbagai parameter, selanjutnya dilakukan aplikasi Sn(IV)-imprinted polymer terhadap sampel nyata. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa waktu kesetimbangan dari proses adsorpsi terjadi pada saat waktu kontak 25 menit. Kapasitas adsorpsi meningkat dengan meningkatnya pH larutan dari pH 2 ke pH 5 dan menurun untuk pH > 5. Kapasitas adsorpsi cenderung untuk menurun dengan adanya penambahan massa polimer. Studi adsorpsi Sn(IV)-imprinted polymer terhadap sampel menghasilkan nilai perolehan kembali sebesar 87,41%.