digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pulse Height Analyzer (PHA) banyak digunakan pada pengukuran spektrum radiasi gamma, alfa, sinar-X, dan sebagainya. Pengukuran seperti itu dikenal juga sebagai pencacah proporsional dan analisis amplitudo pulsa. Selain untuk spektrometer radiasi, PHA dimanfaatkan pula pada pencacah partikel berbasis optik. PHA tersebut digunakan untuk pengukuran distribusi ukuran partikel aerosol baik untuk keperluan laboratorium maupun implementasi dilapangan. Pengembangan PHA saat ini lebih condong untuk meningkatkan kecepatan konversi sinyal analog hingga pemrosesannya secara digital. PHA yang dikembangkan oleh para peneliti diantaranya adalah, optimasi laju konversi analog to digital converter (ADC), desain yang kompak dan harga yang terjangkau, serta optimasi pemrosesan sinyal secara digital. Tesis ini membahas mengenai divais PHA yang telah penulis kembangkan. Pembahasan mulai dari rangcang-bangun hingga pengujian karakteristiknya. Sebagai pengaplikasiannya, pertama PHA digunakan untuk mengkalkulasi spektrum radiasi dan kedua pengukuran distribusi ukuran partikel. Untuk aplikasi pertama, dilakukan simulasi sinyal pulsa keluaran detektor ? berdasarkan data eksperimen. Selanjutnya PHA mengkonversi sinyal tersebut menjadi distribusi tinggi pulsa dan interval time. Hasilnya kalkulasi PHA sesuai dengan hasil eksperimen. Sedangkan untuk aplikasi kedua, divais PHA ditandem dengan Optical Particle Counter (OPC) untuk pengukuran distribusi partikel submikron. Divais PHA yang dikembangkan memiliki daerah kerja pada frekuensi sinyal hingga 300 kHz. Sedangkan rentang pengukuran diameter partikelnya adalah 200 nm – 1 um. Distribusi ukuran dapat diperoleh oleh sistem PHA dengan interval pengukuran minimal 10 detik sehingga sistem dapat digunakan untuk pengukuran secara real-time dari distribusi ukuran partikel.