digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

DNA (Deoxiribose Nucleat Acid) merupakan materi pembawa informasi genetik yang berperan dalam proses pertumbuhan (autosom) dan reproduksi (genosom) pada makhluk hidup. Penelitian DNA telah melibatkan berbagai disiplin ilmu lintas bidang, yang bekerja saling melengkapi dan mendukung dengan perangkat teori, model, dan eksperimen. Fisika memberikan landasan teori yang dapat digunakan untuk eksperimen, maupun mengembangkan model fisis baru. Model fisis ini dapat menjelaskan dinamika non-linier DNA. Pada penelitian ini, dimodelkan sistem DNA dengan memodifikasi model DNA Peyrard-Bishop-Dauxois (PBD). Hamiltonian PBD ditambahkan pengaruh lingkungan sekitar yaitu thermal bath, berupa friksi termal yang bergantung waktu dan suku stokastik white noise. Keduanya direpresentasikan melalui termostat Nose-Hoover-Langevin (NHL). Formulasi persamaan gerak diperoleh menggunakan metode analitik, untuk kemudian diselesaikan menggunakan metode numerik. Hasil dari perhitungan numerik ditampilkan dalam gambar ruang fasa untuk menunjukkan perilaku chaotic. Diperoleh hasil bahwa terdapat peningkatan pola chaotic seiring dengan peningkatan temperatur. Selain itu, juga diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan antara pelebaran jarak pasangan basa setiap waktu dengan temperatur, terutama pada proses denaturasi.