digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lapangan panas bumi Karaha-Talaga Bodas berada di kota Garut, Jawa Barat, Indonesia. Karaha-Talaga Bodas ini merupakan lapangan parsial dominasi uap dengan steam cap yang berada diatas brine reservoir. Temperatur reservoir berkisar antara 250Oƃā€šĆ‚ā€“ 350OC. Lapangan Karaha-Talaga Bodas memiliki dua area yaitu Karaha di utara dan Talaga di Selatan. Lapangan ini memiliki steam cap yang tebal pada area Talaga yang kemudian menyebar dan menipis menuju ke utara. Simulasi numerik lapangan Karaha-Talaga Bodas penting untuk dilakukan kajian. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi bawah permukaan, menghitung potensi cadangan dan melihat perubahan kinerja reservoir dengan berbagai skenario pengembangan lapangan geotermal. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan kajian data terpadu berdasarkan penelitian sebelumnya. Model konseptual Karaha-Talaga Bodas sebelumnya menjadi dasar dalam pembuatan model komputer. Perangkat lunak simulasi numerik lapangan geotermal yang digunakan pada penelitian ini adalah TOUGH2 V.2.0 dengan EOS1. Luas area lapangan Karaha-Talaga Bodas yang dimodelkan adalah 5 km x 11 km dengan total ketebalan 4.1 km. Model natural state lapangan Karaha-Talaga Bodas telah divalidasi dengan data aktual 7 sumur dan model konseptual untuk arah aliran panas dan fluida serta profil isothermal. Hasilnya menunjukan keselarasan yang baik antara data aktual dan data output model. Perhitungan cadangan menggunakan Experimental Design (ED) dengan memvariasikan 5 parameter reservoir kemudian membandingkan antara hasil ED Plackett-Burman (12 run) dan Full Faktorial (32 run). Model divalidasi kembali dengan tekanan dan temperature aktual, setelah itu dilakukan perhitungan daya yang diproduksikan dengan metode well deliverability selama 30 tahun sehingga didapatkan proxy equation. Hasil perhitungan potensi cadangan Karaha-Talaga Bodas yang didapat dengan simulasi Monte Carlo adalah 120 MW. Hasil forecasting dengan 4 skenario pengembangan menunjukan bahwa pengembangan yang terbaik adalah 60 MW dengan strategi make-up pada zona steam yang membutuhkan jumlah sumur produksi 11, injeksi 3, make-up 4. Strategi tersebut menghasilkan decline tekanan dan temperatur sebesar 0.2-0.6 bar/tahun dan 2-14OC selama 30 tahun.