Perpustakaan Digital ITB

Untuk mengenang dan memberikan nilai apresiasi terhadap sejarah, masyarakat pada umumnya dimudahkan dengan keberadaan artefak atau bukti-bukti sejarah yang masih ada. Namun, dalam peristiwa Bandung Lautan Api, artefak yang ditinggalkan hampir lenyap seutuhnya, yang tersisa banyaknya hanya dalam bentuk narasi dan literatur. Dalam hal ini, desain interior hadir untuk memfungsikan ruang sebagai pengganti ketidakberadaan artefak dalam perstiwa Bandung Lautan Api. Perancangan ruang dititik-beratkan pada pendekatan ruang pengalaman spasial, dimana ruang tersebut menjadi perwujudan dari narasi sejarah peristiwa Bandung Lautan Api.