2015 TA PP ROBY PURNAWAN 1-COVER.pdf
PUBLIC Alice D 2015 TA PP ROBY PURNAWAN 1-BAB 1.pdf
PUBLIC Alice D 2015 TA PP ROBY PURNAWAN 1-BAB 2.pdf
PUBLIC Alice D 2015 TA PP ROBY PURNAWAN 1-BAB 3.pdf
PUBLIC Alice D 2015 TA PP ROBY PURNAWAN 1-BAB 4.pdf
PUBLIC Alice D 2015 TA PP ROBY PURNAWAN 1-BAB 5.pdf
PUBLIC Alice D 2015 TA PP ROBY PURNAWAN 1-DAFTAR PUSTAKA.pdf
PUBLIC Alice D
Pergeseran paradigma pembangunan yang mengarah pada pembangunan terpadu berbasis komunitas lokal atau masyarakat setempat (people centered development) yang berkembang sekarang telah menempatkan komunitas untuk terlibat aktif dalam pembangunan dan turut menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Agar dapat terlibat dalam proses pembangunan maka komunitas perlu diberdayakan dengan meningkatkan kapasitas dan kemampuan mereka. Peningkatan tersebut perlu dilakukan agar komunitas memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi masalah, kebutuhan serta cara-cara terbaik yang sesuai dengan kondisi mereka. Hal tersebut bisa didapatkan dari proses pembelajaran sosial. Proses pembelajaran sosial dapat terjadi dalam sebuah proses perencanaan yang melibatkan masyarakat dalam suatu komunitas. Oleh karena itu, akan dilakukan penelitian mengenai proses pembelajaran sosial dalam program pemberdayaan komunitas.
Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus dengan kasusnya adalah Desa Tarumajaya. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan purposive sampling. Selanjutnya metode analisis data yang digunakan adalah analisis isi.
Dari hasil analisis diperoleh bahwa proses pembelajaran sosial yang terjadi dalam program pemberdayaan komunitas di Desa Tarumajaya terjadi dengan melibatkan aktor-aktor perubahan lokal maupun perencana. Pembelajaran terjadi melalui proses penambahan informasi yang memunculkan pengetahuan baru tindakan untuk menyelesaikan masalah di lingkungannya. Pembelajaran yang terjadi menyebabkan perubahan praktek dan performa komunitas serta nilai, tujuan dan kerangka persepsi mereka. Proses pembelajaran ini memunculkan pengetahuan, kesadaran serta keinginan komunitas untuk bertindak menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Pembelajaran sosial dalam pemberdayaan komunitas seperti yang terjadi di Desa Tarumajaya sangat baik bila dilakukan juga di tempat-tempat lain. Dengan begitu akan lebih banyak komunitas yang terberdayakan dan dapat mengatasi masalah yan mereka hadapi dan menciptakan perubahan positif di lingkungannya