Perpustakaan Digital ITB

Persoalan kedataran dalam lukisan pertama muncul sebagai istilah penting ketika Clement Greenberg menuliskan pandangannya berdasarkan karya-karya yang muncul di Amerika pada awal abad ke-20. Perlawanan ideologis terhadap subjektifitas ekspresif karya-karya Abstrak Ekspresionis muncul, sebuah fokus terhadap apa yang paling esensial di dalam lukisan muncul pada karya-karya Post-Painterly Abstraction. Memanfaatkan dengan maksimal unsur-unsur esensial sebuah lukisan seperti, bentuk, garis dan bidang warna, para pelukispelukis ini mengeliminasi segala kecenderungan naratif termasuk kepribadian ekspresif masing-masing seniman, dan menghasilkan karya yang, ‘benar-benar datar’. Melalui apropriasi terhadap karya- karya Frank Stella, yang dihadirkan sebagai upaya untuk mendobrak dogma kanvas yang selalu lekat dengan lukisan pada umumnya. Menemukan karya dan metode yang paling tepat dan,.Menghasilkan karya yang mampu menunjukan persoalan kedataran dalam lukisan. Dalam proses berkarya, menciptakan sebuah bidang tiga dimensi untuk kemudian dilukis sebagaimana mestinya. Karya ini mencoba merekonstruksi dan menjelaskan makna kedataran dari apa yang Nampak dalam persepsi manusia, tidak lagi sekedar berbicara sebatas bidang dan materil.