Simulasi numerikal pengujian ledak untuk menaikan level proteksi kendaraan militer dari level 2 ke level 3 sesuai NATO STANAG 4569 dilakukan dengan menggunakan skala subsistem lantai kendaraan. Penamabahan struktur sandwich dengan material inti aluminium foam yang dikenal sebagai material penyerap energi yang baik digunakan sebagai struktur tambahan pada lantai kendaraan militer untuk meningkatan ketahanan terhadap beban ledak. Konfigurasi struktur bentuk V yang merupakan alternatif lain dalam menangani beban ledak diterapkan dalam penelitian ini. Simulasi dilakukan untuk membandingkan ketahanan terhadap beban ledak antara subsistem dengan struktur lantai monolitik (pelat tunggal), aluminium foam sandwich dengan bentuk datar dan bentuk V. Model beban ledak sederhana berdasarkan distribusi tekanan ledak empiris, model CONWEP dan pemodelan material eksplosif sebagai kontinum dengan Smoothed Particle Hydrodynamics (SPH) digunakan untuk memodelkan ledakan material eksplosif. Validasi pemodelan beban ledak menunjukkan kemampuan kedua metode tersebut dalam memodelkan beban ledak. Selanjutnya validasi simulasi numerikal dilakukan dengan menggunakan data eksperimen dari literatur. Hasil menunjukkan bahwa konfigurasi struktur sandwich dengan aluminium foam bentuk datar dan V mampu menahan beban ledak level 3 sesuai NATO STANAG 4569 dan konfigurasi bentuk V memberikan hasil terbaik diantara keduanya, dalam hal akselerasi dan defleksi maksimum lantai kendaraan tanpa memberikan penambahan massa kendaraan secara signifikan.