digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lapangan Geothermal Silangkitang terletak di daerah Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Indonesia. Lapangan ini dioperasikan oleh PT Sarulla Operation Limited Indonesia (SOL), sebuah perusahaan konsorsium Medco-Itochu-Kyushu-Ormat dan dijadwalkan untuk mulai produksi pada akhir tahun 2016 dengan kapasitas produksi 110 MWe. Karakteristik dari lapangan ini termasuk liquid dominated wells, memiliki temperatur tertinggi lebih dari 300 oC dan gradien tekanan hidrostatik. Natural state geothermal reservoir model pertama lapangan Silangkitang dihasilkan menggunakan simulasi numerik yang tersedia dalam TOUGH2 simulator. Tujuan dalam studi ini adalah membuat model numerik dari lapangan Silangkitang. Pendekatan model didasarkan model konseptual dari reservoir geothermal Silangkitang yang dihasilkan dari beberapa studi sebelumnya yang digabungkan dengan data spesifikasi sumur. Berdasarkan data tersebut, model natural state dibangun menggunakan regular rectangular grid model dengan ukuran yang lebih kecil pada area reservoir. Selanjutnya, model natural state dicocokkan dengan profil tekanan dan temperatur sumur dan aliran massa-panas secara iteratif. Lapangan ini dikarakterisasi dengan kehadiran fault yang sangat permeabel yaitu Great Sumatran Fault (GSF). Empat profil tekanan dan temperatur sumur digunakan untuk memvalidasi model reservoir. Heat Source sebagai fitur utama dalam geothermal reservoir terletak di sekitar GSF dan sangat dalam. Hasil dari simulasi reservoir secara numerik dari lapangan Silangkitang dapat digunakan untuk memprediksi potensi cadangan dengan metoda probabilistik