digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Daun teh adalah sumber minuman yang paling populer di dunia dan diketahui manfaatnya yang banyak bagi kesehatan dan sebagai obat berbagai penyakit karena mengandung banyak polifenol (katesin). Jumlah senyawa polifenol yang terdapat di dalam daun teh hijau mencapai 30%, namun pada teh hitam hanya 10%. Salah satu gugus senyawa polifenol yang diketahui terdapat di dalam green tea adalah katesin. Katesin diketahui memiliki berat molekul yang relatif cukup besar yaitu 458 g/mol sehingga hanya sekitar 0.2-2.0% katesin yang dikonsumsi yang dapat diserap oleh plasma darah. Namun ternyata katesin murni memiliki profil pelepasan yang kecil, yaitu hanya 45% dari total jumlah katesin yang dapat dilepas ke dalam liposom selama 24 jam. Untuk mengontrol laju pelepasan katesin tersebut, disintesis serat komposit polyvinylpyrrolidone (PVP)-ekstrak teh hijau menggunakan teknik pemintalan elektrik. Untuk meningkatkan laju produksi pemintalan maka dikembangkan sebuah tehnik sistem pemintal elektrik tanpa jarum dan serat dapat dihasilkan dari banyak jet. Pada penelitian ini laju alir diatur pada 30 ?l/m, jarak tabung pengumpul (drum collector) adalah 15 cm dan tegangan yang diberikan adalah 15 kV. Parameter larutan divariasikan dengan formula PVP/GTE 12%, 14%, 16%, 18%, 20%, dan 22%. Diameter serat yang didapatkan adalah berturut-turut 1,66, 1,55, 1,07, 4,87, 1,35, 1,86, dan 1,66 ?m. Pengaruh dari variasi laju alir dan tegangan juga diamati.