STABILISASI TANAH DENGAN CAMPURAN NEW HARD DAN SEMEN, FAJARMAN, 1999,Program Magister Sistem dan Teknik Jalan Raya, Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung. Sekarang ini salah satu aktivitas pembangunan yang sedang dilaksanakan di Indonesia adalah penyediaan prasarana fisik seperti pembangunan prasarana jalan, membuka lahan pertanian dan penyediaan lahan pemukiman. Sebagian dari aktivitas itu berada di atas lahan tanah gambut dengan ketebalan yang bervariasi dan memiliki daya dukung yang sangat rendah (extemely low bearing capacity). Akibatnya banyak menimbulkan masalah bagi konstruksi yang harus dibangun di atas lapisan tanah gambut. Umumnya diakibatkan oleh rendahnya daya dukung, sifat permeabilitas yang tinggi dan sifat pemampatan (konsolidsi) yang sangat tinggi, terutama kompresi sekunder yang memakan waktu lama. Tidak sedikit kerusakan jalan yang terjadi dalam waktu yang relatif lebih cepat dari umur rencana dan seringkali memerlukan biaya yang cukup besar dalam rangka pembinaan jalan pada lokasi tersebut. Stabilisasi merupakan salah satu metoda yang dikenal dalam rekayasa sipil dalam hal memperbaiki perilaku suatu tanah dengan harapan dapat meningkatkan kekuatan (Strength) tanah yang bersangkutan. Stabilisasi semen adalah salah satu dari beberapa metoda yang dikenal. Hasil studi ini menunjukkan bahwa campuran Semen + Newhard mampu meningkatkan kekuatan gambut hingga suatu angka yang berarti untuk berbagai kadar/persentase yang diberikan. Pada kondisi kadar air optimum (OMC) dengan pemeraman 28 hari, pemberian total additive sebesar 10% dengan variasi 50%PC + 50%NH dapat meningkatkan kuat tekan bebas (q„)gambut hingga 2,28 kg/cm2, pada total additive sebesar 12% dengan variasi 50%PC + 50%NH sebesar 3,02 kg/cm2 dan pada total additive sebesar 14% dengan variasi 50%PC + 50%NH sebesar 3,15 kg/cm2. Sedangkan kuat tekan bebas (q„)tanpa stabilisasi hanya diperoleh sebesar 0,43 kg/cm2 pada kondisi OMC. Daya dukung gambut yang ditunjukkan dengan nilai CBR juga meningkat hingga 6,5% pada total additive 10% dengan variasi 50%PC + 50%NH, 7,0% pada total additive 12% dengan variasi 50%PC + 50%NH dan 9,0% pada total additive 14% dengan variasi 50%PC + 50%NH dengan pemeraman selama 28 hari. Sedangkan CBR sebelum distabilisasi sebesar 1,8%. Semakin besar kadar campuran Semen + NewHard yang diberikan kecenderungan peningkatan kekuatan gambut semakin bertambah sehingga dapat dikatakan nilai kekuatan dan daya dukungnya sebagai fungsi dari kadar campuran Semen + NewHard dan lama pemeraman serta dipengaruhi oleh kadar air gambut