digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2018_TA_PP_MUHAMMAD_BAHARUDDIN_RUSYDA_1-COVER1.pdf
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_MUHAMMAD_BAHARUDDIN_RUSYDA_1-BAB_12.pdf
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_MUHAMMAD_BAHARUDDIN_RUSYDA_1-BAB_22.pdf
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_MUHAMMAD_BAHARUDDIN_RUSYDA_1-BAB_31.pdf
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_MUHAMMAD_BAHARUDDIN_RUSYDA_1-BAB_41.pdf
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_MUHAMMAD_BAHARUDDIN_RUSYDA_1-BAB_51.pdf
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_MUHAMMAD_BAHARUDDIN_RUSYDA_1-PUSTAKA1.pdf
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

Teori relativitas Einstein memprediksi adanya koreksi potensial yang sebanding dengan 1/????3 terhadap potensial gravitasi Newtonian untuk gerak orbit. Penambahan koreksi ini mengakibatkan terbentuknya orbit yang tidak tertutup terutama ketika radius orbit tidak terlalu besar dibandingkan dengan radius Schwarzschild sumber. Pergeseran (presesi) orbit ini telah diamati pada Merkurius dan sesuai dengan prediksi yakni sekitar 44?? per abad. Meski begitu, penambahan koreksi relativistik ini mengakibatkan persamaan differensial orbit tidak dapat diselesaikan secara analitik, sehingga metode perturbasi diperlukan. Metode perturbasi sebagai metode aproksimasi akan memberikan simpangan dari nilai yang seharusnya. Pada skripsi ini digunakan metode numerik untuk menyimulasikan dinamika orbit akibat koreksi relativistik dan dicoba perhitungan parameter orbit dengan ketelitian yang lebih tinggi dari metode perturbasi. Simulasi telah dilakukan dan pembandingan terhadap dinamika orbit Newtonian menunjukkan bahwa tingkat akurasi yang diperlukan telah tercapai. Analisis data relativistik menggunakan ekspansi Fourier memberikan nilai presesi sebesar 42,9768?? ???????????? ????????????????, berbeda sekitar 0,003?? ???????????? ???????????????? dibandingkan hasil perhitungan termutakhir oleh Park dkk.