digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri (Brundtland Commission, 1987). Untuk penelitian ini, pembangunan berkelanjutan yang ditunjukkan adalah pembangunan transportasi berkelanjutan. Transportasi yang berkelanjutan sangat penting karena dapat membantu meminimalkan ketergantungan pada sumber daya yang tidak terbarukan, membantu untuk meningkatkan penghematan bahan bakar, membantu mengurangi negativitas pada dampak kesehatan, dan juga dapat meningkatkan interaksi manusia. Indonesia telah mengembangkan transportasi berkelanjutan di Jakarta, Palembang, dan Bandung. Transportasi berkelanjutan yang akan dibangun dan dikembangkan di Bandung adalah sistem Light Rapid Transit (LRT) dengan tipe Metro Capsule. Untuk Metro Capsule sendiri, rencananya akan beroperasi melalui beberapa area seperti Stasiun Hall Bandung, Jalan Kebon Jati, Jalan Pasar Baru, Jalan Dalem Kaum, dan Jalan Tegalega. Stasiun yang diusulkan juga akan dibangun di masing-masing daerah tersebut. Selain melakukan studi kelayakan, aspek lain yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan adalah desain stasiun Metro Capsule dengan area komersialnya. Desain stasiun diharapkan dapat membantu untuk meningkatkan minat penumpang dan keinginan untuk melakukan perjalanan menggunakan Metro Capsule ketika dioperasikan. Penelitian ini menggunakan survei untuk menganalisis preferensi penumpang terhadap area komersial di stasiun Bandung Metro Capsule dengan jumlah responden sebanyak 183 responden. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Group Comparison dengan uji One-Way ANOVA untuk menentukan apakah kriteria profil penumpang berpengaruh signifikan terhadap preferensi penumpang atau tidak. Penelitian ini juga menggunakan metode Segmentasi, Penargetan, dan Pemosisian untuk mengusulkan keluaran tipe area komersial dan tata letak stasiun yang diusulkan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa penumpang setuju jika area komersial akan mempengaruhi mereka untuk menggunakan Metro Capsule. Jenis area komersial yang seharusnya tersedia di stasiun Bandung Metro Capsule nantinya adalah area komersial yang dapat memenuhi kebutuhan dasar seperti Mini Market. Kedai Kopi, Kafe, dan Restoran. Ada juga area komersial untuk kebutuhan sekunder seperti Tempat Reflexology dan Toko Oleh-oleh. Stasiun di Indonesia, khususnya stasiun untuk Metro Capsule Bandung belum siap untuk berperan sebagai pusat perbelanjaan berdasarkan preferensi penumpang yang telah dianalisis.