aktivitas didefenisikan sebagai jumlah enzim yang dapat melepaskan 1 μmol produk per menit) dan aktivitas transesterifikasi sebesar 14.13% (nilai konversi perubahan substrat menjadi produk). Pada identifikasi bakteri F2E telah berhasil diisolasi DNA kromosom sebagai templat dalam proses amplifikasi gen utuh dari 16S rRNA yang berukuran 1500 bp menggunakan PCR. Hasil pensejajaran nukleotida dan analisis filogenetik menunjukkan bahwa isolat F2E memiliki keidentsebesar 99% dengan Brevibacillus brevis. Produksi enzim lipase dari bakteri F2E dilakukan dalam media cair Luria Bertani pada suhu pertumbuhan 50 °C selama 15 jam. Pemurnian parsial terhadap ekstrak kasar dilakukan menggunakan fraksinasi aseton secara bertingkat dari 0-40%, 40-60%, 60-80% dan 80-95%. Hasil elektroforegram native-PAGE, SDS-PAGE dan zimogram, menunjukkan adanya lipase aktif dari tiap fraksi aseton dengan berat molekul 32 kDa. Fraksi aseton memiliki nilai aktivitas spesifik tertinggi pada fraksi 60-80% dengan nilai 2.024 unit/mg dan aktivitas transesterifikasi sebesar 19.82%. Hasil pemurnian kromotografi penukar anion didapatkan lipase aktif yang berukuran 32 kDa dengan aktivitas spesifik sebesar 12.71 unit/mg, tingkat kemurnian 18.81 kali dan perolehan sebesar 6.62% serta nilai aktivitas transesterifikasi 25.17%. Karakterisasi terhadap enzim lipase hasil pemurnian memiliki spesifisitas yang tinggi terhadap substrat dekanoat (C10) dengan suhu optimum 50 °C dan pH optimum 8 sehingga enzim ini cocok diaplikasikan dalam berbagai bidang industri.