Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah salah satu penyakit yang dengan kontribusi terbesar pada kebutuhan rawat inap pasien Rumah Sakit Al Islam Bandung. Dengan banyaknya jumlah pasien PJK yang menjalani rawat inap pada Rumah Sakit Al Islam Bandung dan keterbatasan fasilitas untuk merawat pasien dengan layanan rawat inap, rumah sakit membutuhkan pengetahuan akan lama waktu inap pasien untuk dapat merencanakan kebijakan layanan dengan baik. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba menjawab kebutuhan rumah sakit dengan merancang model prediksi lama rawat inap pasien PJK pada saat penerimaan pasien serta sistem pendukung keputusan dengan menggunakan model tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode data mining dengan data yang digunakan berasal dari 216 kasus PJK di Rumah Sakit Al Islam Bandung. Data yang digunakan didapat melalui tahap studi literatur dan validasi dari ahli, yaitu dokter spesialis jantung. Lama rawat inap pasien diklasifikasi menjadi tiga kelas, yaitu 0-2 hari, 3-4 hari, dan lebih dari 4 hari dengan menggunakan metode equal frequency yang hasilnya telah divalidasi oleh ahli. Konstruksi model prediksi dilakukan dengan menggunakan algoritma gradient boosting. Model yang dikonstruksi menghasilkan akurasi prediksi sebesar 77,27% dengan atribut yang digunakan untuk konstruksi adalah natrium, leukosit, kalium, riwayat penyakit jantung, ST elevation, tindakan angiografi/PCI, denyut nadi, nyeri dada, hemoglobin, kreatinin, gula darah sewaktu, ureum, usia, tekanan darah sistol, tekanan darah diastol, merokok, CHF, jenis kelamin, komorbiditas, riwayat penyakit hipertensi, riwayat penyakit diabetes, ST depression, dan olah raga.
Penelitian ini memberikan rancangan solusi berupa prototipe sistem prediksi lama rawat inap pasien PJK yang dibangun menggunakan bantuan package shiny dalam perangkat lunak RStudio. Prototipe sistem dapat membantu rumah sakit dalam menyusun kebijakan dan mengelola sumber daya dengan lebih efisien dalam memberikan pelayanan yang baik kepada pasien.