digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Semburan lumpur panas keluar dari sumur Banjar Panji-1 milik PT Lapindo Brantas di Sidoarjo Jawa Timur pada 29 Mei 2006. Sejak tahun 2010 semburan Lusi mengalami penurunan hingga 10.000 m3/hari dengan material yang dihasilkan yaitu air dan lebih sedikit lumpur (koloidal). Upaya penanganan semburan lumpur dilakukan dengan menampung lumpur sementara di dalam tanggul kemudian mengalirkannya ke Selat Madura melalui Sungai Porong. Besarnya debit air di Sungai Porong sangat berpengaruh terhadap kemampuan Sungai Porong untuk mengalirkan lumpur ke laut. Endapan lumpur di badan sungai saat musim kemarau akan terbilas pada saat musim hujan. Sumbatan terjadi di mulut sungai yang mengakibatkan berkurangnya kapasitas sungai mengalirkan lumpur. Pola sebaran lumpur diperlukan untuk mengetahui daerahdaerah tempat sedimen mengendap atau tererosi. Metode numerik digunakan untuk mengetahui pola penyebaran lumpur yang dipengaruhi oleh pasang surut, angin, stress gelombang, dan debit sungai. Simulasi menggunakan model hidrodinamik dan sedimen transport dari MIKE21 HD-MT. Sebaran sedimen lebih luas pada musim barat atau musim hujan dan cenderung bergerak ke arah tenggara, sedangkan pada musim timur atau musim kemarau sedimen bergerak cenderung ke arah utara. Tinggi endapan sedimen selama simulasi mencapai 2,8 m di sebelah timur pulau. Pada musim kemarau sedimen terdeposisi dan tererosi pada musim hujan.