digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2018_TA_PP_DIVA_ALWI_TAMA_1-COVER.pdf
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_DIVA_ALWI_TAMA_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_DIVA_ALWI_TAMA_1-BAB_2.pdf
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_DIVA_ALWI_TAMA_1-BAB_3.pdf
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_DIVA_ALWI_TAMA_1-BAB_4.pdf
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_DIVA_ALWI_TAMA_1-BAB_5.pdf
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_DIVA_ALWI_TAMA_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

Analisis plasma pada reaktor fusi membutuhkan kesiapan dan modifikasi dari data yang sangat cepat mengikuti perubahan bentuk plasma yang terjadi dalam reaktor. Oleh karena itu, digunakan metode Boundary Element untuk melakukan analisis pada plasma dalam keadaan setimbang yang dinyatakan melalui persamaan Grad - Shafranov. Metode Boundary Element menganalisis keseluruhan domain melalui tinjauan daerah batas, tidak meninjau keseluruhan domain sehingga memberikan hasil yang lebih cepat. Pada tugas akhir ini, dilakukan peninjauan kasus pada plasma reaktor fusi ITER dengan 2 kriteria Current Profile, yaitu Solov’ev dan nonlinear. Parameter reaktor ITER digunakan untuk menyelesaikan persamaan Grad - Shafranov. Proses penyelesaian dilakukan dengan melakukan ekspansi besaran µ?rj? dari level 1 hingga level 6. Variasi parameter ?? dan ? pada kriteria nonlinear dilakukan untuk menganalisis efek yang ditimbulkan pada plasma. Hasil yang diperoleh menunjukkan metode Boundary Element berhasil menghasilkan bentuk kontur Poloidal Magnetic Flux yang sama dengan yang dihasilkan analitik pada kriteria Solov’ev dengan error ? 2% dibagian daerah tengah, dan ? 5% untuk dibagian daerah dekat batas. Pada kriteria nonlinear, memberikan hasil Poloidal Magnetik Flux yang konvergen dengan iterasi yang dibutuhkan ? 10 . Variasi dari ?? mempengaruhi besarnya posisi puncak maksimum dari Poloidal Magnetik Flux dan Current Density, sedangkan variasi ? mempengaruhi distribusi densitas arus pada plasma.