digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Telah dilakukan penelitian geofisika dengan memanfaatkan metode gaya berat di wilayah cekungan Bandung, Jawa Barat, yang dilakukan dalam dua periode. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk struktur bawah permukaan cekungan Bandung. Dilakukan pengukuran gaya berat di 210 buah stasiun pengukuran menggunakan gravimeter Lacoste & Romberg G-928 dengan jarak antar stasiun ±2 km yang membentang dari wilayah utara hingga selatan Cekungan Bandung. Reduksi data dilakukan terhadap koreksi-koreksi data metode gaya berat sehingga didapatkan nilai Complete Bouguer Anomaly (CBA) sebesar 181.48 mGal hingga 252.52 mGal. Pemisahan anomali regional dan residual dilakukan dengan memanfaatkan beberapa filter diantaranya filter butterworth, upward continuation, dan moving average. Fast Fourier Transform dimanfaatkan untuk mengubah data spasial ke dalam domain frekuensi hingga didapatkan nilai bilangan gelombang cut off (k cut off) sebesar 0.16 km-1. Analisia spektrum menunjukkan kedalaman dari struktur geologi daerah penelitian dari wilayah utara hingga selatan berada pada kedalaman lebih dari 1.6 km untuk anomali dalam dan kurang dari 1.6 km untuk kedalaman anomali dangkal. Informasi geologi daerah penelitian dibutuhkan untuk interpretasi data. Selanjutnya dilakukan pemodelan kedepan untuk memperoleh model 2D kontras densitas wilayah penelitian. Pemodelan kedepan ini dilakukan untuk mendapatkan bentuk basement bawah permukaan daerah penelitian.