digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak TA - Ayyas Muhammad - 2018.pdf
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

Banyak tempat – tempat tidak ramah difabel yang menyebabkan pengguna kursi roda tidak mendapatkan akses yang sama seperti manusia normal umumnya khususnya di Indonesia. Hal ini sangat memprihatinkan terlebih menurut data, sekitar 12.15 persen dari jumlah penduduk adalah penyandang cacat. Angka ini bukanlah angka yang sedikit dan banyak dari mereka masih dapat bekerja dan melakukan aktivitas normal pada umumnya. Pada Aspek ibadah, terjadi fenomena bagaimana pengguna kursi roda sangat kesusahan untuk akses ke tempat wudhu terutama pada masjid, surau dan tempat peribadahan lain. Medan jalan akses yang ada serta tempat wudhu yang tidak cocok untuk pengguna kursi roda. Dari analisis ini, dapat diketahui bahwa perlunya rancangan desain untuk pengguna kursi yang berfungsi sebagai alat wudhu portabel yang dapat digunakan dimanapun dan kapanpun tanpa harus merasa kesulitan untuk mendapatkan akses air untuk berwudhu, terlebih ibadah merupakan aktivitas yang dilakukan setiap hari